HARIAN DISWAY - Malam hari adalah saat untuk otak dan tubuh beristirahat setelah hari yang melelahkan. Namun terkadang ada dorongan yang kuat untuk overthinking tanpa sebab.
Anda mulai memikirkan hal-hal kecil dan mengkhawatirkan masa depan. Overthinking ini bisa mengacaukan pikiran Anda hingga membuat Anda susah tidur bahkan terjaga semalaman.
Berikut adalah beberapa tip sederhana yang bisa Anda lakukan untuk menenagkan diri dan keluar dari jebakan overthinking.
BACA JUGA: Alasan Overthinking Sering Terjadi di Malam Hari
1. Atur Pernapasan Anda
Lakukan teknik pernapasan 4-7-8 yang dikembangkan oleh Dr. Andrew Weil berikut. Teknik ini bisa menenangkan pikiran. Caranya mudah dan dapat dilakukan kapan saja.
Tarik napas yang dalam selama 4 detik, lalu tahan napas tersebut selama 7 detik. Hembuskan napas tersebut secara perlahan selama 8 detik dan ulangi tiga atau empat kali.
Anda bisa melupakan sejenak apa yang mengacaukan pikiran, dan fokus pada pernapasan Anda.
BACA JUGA: Menghilangkan Overthinking dengan Stoikisme
2. Teknik 5-4-3-2-1
Lakukan teknik 5-4-3-2-1 untuk menenangkan pikiran.--Moshi
Teknik ini disebut sebagai teknik grounding. Dengan grounding, Anda dapat kembali ke realita dan menjadi mindful akan apa yang ada di sekitar Anda, alih-alih pikiran yang belum tentu ada benarnya.
Anda bisa terhubung dengan sekeliling Anda dengan menyebutkan:
- 5 Hal yang bisa Anda lihat
- 4 Hal yang bisa Anda sentuh
- 3 Hal yang bisa Anda dengar
- 2 Hal yang bisa Anda cium baunya
- 1 Hal yang bisa Anda rasakan dengan lidah (Contohnya air minum)
BACA JUGA: Menerapkan Self Love di tengah Gempuran Overthinking
Dengan melakukan teknik tersebut, Anda bisa menghentikan pikiran yang menghantui malam Anda.
3. Tulis Isi Benak Anda
Anda bisa menulis pada selembar kertas, aplikasi catatan di ponsel, atau journal jika Anda punya. Tulis semua hal yang emmbuat Anda khawatir dan gelisah.
Anda tidak perlu menuliskan solusinya, fokus saja untuk mengeluarkan isi benak Anda. Pikiran Anda akan terasa lebih ringan karena Anda tidak lagi memendam pikiran-pikiran tersebut.