Fattah dan Sejjil Meluncur ke Israel, Terdengar Dentuman Keras di Pagi Hari

Kamis 19-06-2025,12:16 WIB
Reporter : Taufiqur Rahman
Editor : Taufiqur Rahman

HARIAN DISWAY - Sirine dan ledakan kembali terdengar sambung-menyambung di daratan Israel pada Kamis pagi hari, 19 Juni 2025. 

Wartawan AFP mendengar ledakan keras dan terus-menerus di Yerusalem dan Tel Aviv pada Kamis pagi. Sekitar pukul 07.10 waktu Israel (11.10 WIB)

“Beberapa saat yang lalu, sirene berbunyi di sejumlah wilayah di Israel setelah terdeteksi peluncuran rudal dari Iran menuju Negara Israel,” kata IDF dalam sebuah unggahan di Telegram.

Saat sirene berbunyi di beberapa wilayah negara itu, tentara Israel memperingatkan adanya rudal Iran yang sedang mendekat, memperingatkan warga agar tetap di tempat-tempat perlindungan. 

BACA JUGA:Perang Iran-Israel Berlanjut Hingga Senin, Iran Bersumpah Akan Lanjutkan Hingga 'Kehancuran Total'

Sekitar Kamis pagi juga, Israel melaporkan bahwa sebuah Hospital di sebelah selatan negara tersebut terkena serangan rudal dan mengalami kerusakan. Hanya beberapa jam setelah media Iran melaporkan bahwa gelombang rudal baru tampak diluncurkan dari daratan Iran dan tengah terbang menuju Israel.

Sebelumnya pada Rabu, 18 Juni 2025. Iran mengumumkan akan memberikan "kejutan baru" pada Israel. Kejutan ini diperkirakan akan berwujud serangan baru. Selain itu, Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) juga mengumumkan penggunaan rudal hipersonik Fattah-1. Generasi pertama rudal hipersonik Fattah ini ke arah Israel. 

Namun agaknya serangan Iran akan lebih daripada itu. Pada Kamis dinihari sejumlah video yang beredar di Internet menunjukkan bahwa jenis rudal lain juga tengah terbang menuju Israel. Laporan menyebut rudal Sejjil juga digunakan untuk menyerang Israel. 

Sejjil adalah rudal balistik jarak menengan dua tingkat yang disebut memiliki daya ledak yang lebih besar. Times of Israel pada Rabu malam mengklaim telah menembak jatuh sebuah rudal Sejjil. "Pecahan rudal tersebut jatuh dan menimbulkan kerusakan ringan pada sejumlah kendaraan," tulis media Israel tersebut. 

BACA JUGA:Iran vs Israel: The Clash of Wills (Pertarungan Kehendak)

Sebagai balasannya, Militer Israel menyatakan bahwa mereka melancarkan serangan baru ke Teheran dan wilayah lain di Iran pada Kamis pagi. Dua desa, Arak dan Khondab, telah diperintahkan untuk dievakuasi.

Sementara itu, sirene serangan udara terdengar di Israel utara, dan militer mengatakan tak lama kemudian bahwa mereka telah mencegat sebuah drone yang diluncurkan dari Iran.

Pertukaran serangan terbaru ini terjadi sehari setelah Iran mengklaim telah menembakkan rudal hipersonik Fattah ke arah Israel.

Militer Israel menyebut bahwa mereka “melakukan penerbangan di atas lokasi peluncuran dan penyimpanan rudal permukaan-ke-permukaan... serta menyerang pihak-pihak yang berusaha mengaktifkan kembali lokasi yang sebelumnya telah dihantam”.

Sistem pertahanan udara Israel tampaknya sebagian besar berhasil mencegat gelombang rudal dan drone Iran yang datang setiap hari.

Seorang pejabat militer Israel, yang tidak ingin disebutkan namanya, menyatakan bahwa Iran telah menembakkan sekitar 400 rudal balistik dan 1.000 drone sejak hari Jumat.

 

Sekitar 20 rudal disebutkan telah menghantam area permukiman sipil di Israel, tambah pejabat tersebut.(*)

 

 

 

 

Kategori :