"Kami datang kemari karena Gua Selomangleng ini adalah tempat sakral. Pun, menegaskan 'akar' kami. Sebab, salah seorang tokoh suci Hindu yang kami hormati adalah Dang Hyang Nirartha. Beliau berasal dari Daha, Kediri," ujar Ida Bagus Putu Asmara Putra, koordinator para umat tersebut.
Setelah melakukan sembahyang di bilik-bilik Gua Selomangleng, umat Hindu menuju Pura Penataran Agung Kilisuci. Mereka melanjutkan beribadah Tilem.
Menyucikan diri. Melebur segala dosa. Juga memohon keselamatan kepada Hyang Widi Wasa. (*)