HARIAN DISWAY - Sejarah baru tercatat dalam dunia golf Jawa Timur. Untuk pertama kalinya, cabang olahraga golf dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX/2025.
Kompetisi itu akan berlangsung di Araya Golf Club, Malang, mulai 23-29 Juni 2025. Lebih dari sekadar perebutan medali emas, perhelatan itu menjadi ajang seleksi golfer menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII/2028.
Menurut Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Golf Indonesia (PGI) Jawa Timur, Muhammad Rizal, Porprov kali ini adalah pangkalan pembinaan atlet muda bertalenta tinggi.
"Porprov bukan hanya soal medali. Ini adalah langkah awal untuk membangun fondasi kuat bagi masa depan golf Jatim," ujarnya saat konferensi pers di Kantor Sekretaris PGI Jatim, Surabaya, Kamis, 19 Juni 2025.
BACA JUGA:Golf Persatukan Alumni Universitas Brawijaya
Total 52 golfer putra dan putri dari sepuluh kota/kabupaten siap tampil dalam turnamen bergengsi itu.
Wilayah yang ikut serta mencakup Kota Kediri, Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Malang, Kota Malang, Sidoarjo, Gresik, Kota Madiun, Jember, dan Surabaya. Sayangnya, Blitar dan Tuban belum mengirimkan wakil mereka tahun ini.
Seluruh peserta sudah menjalani practice round pada 21 Juni 2025, sebelum technical meeting resmi digelar keesokan harinya.
Format pertandingan pun mengacu pada standar PON, dengan tujuh nomor yang dipertandingkan, yakni Individual Putra, Individual Putri, Beregu Putra, Beregu Putri, Foursome Putra, Foursome Putri, Mix Foursome.
Dengan sistem penilaian yang sesuai regulasi nasional, Porprov itu juga menjadi ajang pengukuran level kompetisi dan kesiapan mental bertanding para calon bintang masa depan.
Agus Purnomo (kanan) Ketua Pelaksana Porprov IX Golf 2025 saat menjelaskan detail kompetisi, Kamis, 19 Juni 2025 -Agustinus Fransisco-Harian Disway
Menurut Rizal, hasil Porprov tidak hanya menentukan siapa yang naik podium, tetapi juga menjadi dasar pemantauan oleh tim Puslatda (Pusat Latihan Daerah). Semua peraih medali — emas, perak, maupun perunggu — akan masuk radar pengembangan lebih lanjut.