HARIAN DISWAY - Bayern Munchen memastikan lolos ke babak 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025. Itu setelah pasukan Vincent Kompany menang dengan skor tipis 2-1 atas Boca Juniors di Stadion Hard Rock, Miami, Florida, Sabtu, 21 Juni 2025.
Gol pembuka dicetak oleh Harry Kane pada menit ke-18. Boca Juniors sempat membalas lewat Miguel Merentiel pada menit ke-68. Michael Olise akhirnya mencetak gol kemenangan Bayern di menit ke-84.
Kemenangan itu memastikan Bayern Munchen jadi pemuncak klasemen Grup C. Dengan raihan 6 poin, Bayern Munchen jadi klub pertama yang lolos dari Grup C. Pesaing terdekatnya hanyalah Benfica yang mengumpulkan 4 poin.
Sedangkan Boca Juniors harus menang di laga terakhir melawan Auckland City. Sekaligus berharap Benfica kalah oleh Bayern pada laga terakhir. Auckland City sudah dipastikan tersingkir dari kompetisi ini.
BACA JUGA:Update Klasemen Piala Dunia Antarklub Grup C: Bayern Munchen Tak Ada Lawan
BACA JUGA:Update Klasemen Piala Dunia Antarklub 2025, PSG-Bayern Munchen Dominan!
Calon lawan anak asuh Vincent Kompany di 16 besar nanti adalah runner-up Grup D. Yang kemungkinan besar adalah sesama klub Eropa, Chelsea.
Selebrasi Harry Kane setelah membawa klub unggul 1-0, Stadion Hard Rock, (21/06/2025)-Twitter -
"Sangat puas, sangat senang. Kami melihat betapa sulitnya bagi tim-tim Eropa untuk bermain melawan tim-tim Amerika Selatan," kata Vincent Kompany, dalam wawncara dengan DAZN.
"Menurutku, kami bermain dengan sangat baik. Kami bisa mengelola emosi permainan. Kami tidak ingin kebobolan, tetapi kami tetap tenang, dan cara kami menyelesaikan permainan juga sangat matang," paparnya.
Pemain Boca Juniors tampak lebih bersemangat di babak kedua daripada sebelumnya. Mereka juga berada dalam kondisi fisik yang lebih baik dibandingkan para pemain Bayern.
BACA JUGA:Rating Pemain Bayern Munchen Setelah Bantai Auckland City, Musiala Menyala dari Bangku Cadangan!
BACA JUGA:Bayern vs Auckland City 10-0: Tiga Brace dan Satu Hattrick Warnai Kemenangan Die Roten
"Saya pikir di babak pertama, kami memainkan permainan yang kami inginkan. Tapi di babak kedua, mereka adalah tim yang bermain dengan hati dan gairah, mereka bangkit kembali," kata Kompany.
Ia mengakui, gol Boca Juniors di babak kedua terjadi karena kesalahan lini tengah dan pertahanan Bayern. Mereka kebobolan bukan melalui peluang besar, tetapi karena perubahan momentum.