BLITAR, HARIAN DISWAY - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat meneladani dan mengamalkan ajaran Bung Karno. Pernyataan itu disampaikan di sela-sela mendampingi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Rabu 25 Juni 2025.
Menurut Khofifah, nasionalisme dan persatuan harus ditanamkan pada setiap individu. Langkah tersebut selaras dengan harapan dan cita-cita Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno.
"Bung Karno percaya bahwa nasionalisme yang kuat dapat menjadi modal bagi bangsa untuk mencapai kemerdekaan,"katanyi. Melalui nasionalisme, pembangunan negara yang berdaulat bisa diwujudkan.
Dia juga mengatakan, nasionalisme merupakan landasan penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. "Nasionalisme yang kuat, inklusif, dan berorientasi pada kesejahteraan bersama merupakan hal penting," ucapnyi.
BACA JUGA:Haul Bung Karno ke-55 Dibuka Dengan Tembang-Tembang Campursari
Penghormatan saat memasuki area makam Bung Karno -Humas Pemprov Jawa Timur-
Selain nasionalisme, Bung Karno meyakini bahwa persatuan adalah kunci meraih kemerdekaan. Termasuk kunci dalam membangun bangsa yang kuat.
"Utamanya di tengah perbedaan ideologi, suku, dan agama," jelasnyi. Persatuan menjadi elemen yang tidak bisa dikesampingkan.
“Mari kita kuatkan semangat nasionalisme, serta menjaga persatuan dan kesatuan NKRI,” ajak Khofifah. Seperti pepatah yang kerap diungkapkan Bung Karno, Rukun Agawe Santosa.
"Artinya, jikalau kita bersatu, jikalau kita rukun, kita menjadi kuat," ungkapnyi.
BACA JUGA:Ziarah Makam Bung Karno Bersama Wapres Gibran, Khofifah Ajak Teladani Semangat Nasionalisme
BACA JUGA:Festival Budaya Bulan Bung Karno Wujud Cinta Kota Blitar
Khofifah juga mengingatkan bahwa bangsa yang besar, adalah bangsa yang menghormati dan mengenang jasa-jasa para pahlawan. "Termasuk mengenang Bung Karno yang juga proklamator Kemerdekaan RI," ucapnyi.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan ziarah ini untuk menggali, menyerap sekaligus mengamalkan nilai-nilai sejarah dari sang proklamator, Bung Karno.
"Banyak hal yang tentunya menjadi pelajaran bagi generasi penerus bangsa untuk menjalankan dan mengamalkan hal-hal yang menjadi cita-cita beliau mewujudkan Indonesia emas 2045," katanya.
Ziarah ke makam Bung Karno bersama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo merupakan rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke 79. Selain makam Bung Karno, Kapolri melakukan kegiatan serupa ke makam Presiden BJ. Habibie dan Abdurrahman Wahid. (*)