Sebagaimana diketahui, sekitar 939 ribu peserta BPJS Kesehatan di Jawa Timur, khususnya penerima bantuan iuran (PBI), berpotensi dicoret akibat ketidaksesuaian atau belum diperbaruinya data.
BACA JUGA:Peringatan 124 Tahun Bung Karno: Megawati Pimpin Ziarah PDIP di Makam Blitar
BACA JUGA:Kader PDIP Surabaya Sebut Kepemimpinan Plt Langgar AD/ART, Sesama Kader Diduga Dikriminaliasi
Jika pencoretan ini dilakukan, masyarakat miskin terancam tidak lagi mendapatkan layanan kesehatan gratis melalui skema BPJS. (*)