Meriahnya Nobar Film Jodoh 3 Bujang di Surabaya

Jumat 27-06-2025,06:00 WIB
Reporter : Pingki Maharani*
Editor : Guruh Dimas Nugraha

BACA JUGA:Film Seribu Bayang Purnama Tayang 3 Juli 2025, Suarakan Realitas Petani Indonesia

“Yatim piatu. Saya hanya tinggal dengan adik,” jawab Dewi. Dia tenang tapi menusuk. Belum selesai perasaan bersalahnya, Fadly bertanya lagi soal adiknya.

“Adik saya dirawat... mau ikut merawat?” kata Dewi. Fadly pun nyaris kehilangan kata-kata. Napasnya seolah tersangkut.

Belum sempat pulih dari canggungnya, datang Niken, perempuan yang dikenalnya lewat aplikasi. Tapi kenyataannya, wajah Niken jauh berbeda dari wajahnya yang ada dalam aplikasi tersebut.

BACA JUGA:Profil 3 Pemeran Utama Film Locked, Bertemunya Dua Aktor Legendaris Bill Skarsgård dan Sir Anthony Hopkins

Fadly hanya bisa terpaku. Dalam hati ia bersumpah: “Sudah. Cukup. Aku hapus aplikasi ini saat ini juga.”

Tapi drama belum selesai. Temannya mengenalkan Fadly dengan perempuan yang tampaknya ramah. Tapi perempuan itu sering kentut secara tiba-tiba di tengah perbincangan. Kata temannya, sering kentut itu akibat dia suka makan telur asin.

Terakhir, datang Sri. Anak perempuan dari kawan ibunda Fadly. ketika bertemu, Fadly dan ibunya tercengang. Wajah dan fotonya lagi-lagi tak cocok. Ternyata, foto yang dikirim adalah foto yang dijepret sepuluh tahun lalu.

BACA JUGA:Profil 6 Pemeran Film Angel Pol, Michelle Ziudith Jadi Biduan Orkes Dangdut Keliling


Sesi Q&A para pemain 3 bujang-Subastian-Harian Disway

Setelah berbagai kejadian membingungkan, akhirnya Fadly memberanikan diri menghubungi Rifa. Di saat yang sama, Nisa, mantan pacarnya, juga mencoba menghubunginya.

Namun, segalanya sudah terlambat. Nisa merasa tak diperjuangkan, dan Fadly sendiri tahu bahwa ia tak bisa terus memaksakan yang sudah usai. Dengan berat hati, Fadly menghapus semua kenangan. Termasuk foto-foto bersama Nisa.

Itulah sekilas kisah Jodoh 3 Bujang. Untuk cerita lengkapnya, bisa ditonton di bioskop kesayangan. Film itu telah resmi tayang sejak 26 Juni.

BACA JUGA:Sinopsis Film Angel Pol, Ketika Hidup Amburadul dan Musik Dangdut Jadi Satu-Satunya Jalan Keluar

Arfan Sabran, sutradara Jodoh 3 Bujang, mengungkapkan dalam sesi Q&A, "Kami keliling kota dan ketemu dengan tiga bujang aslinya. Begitu juga dengan keluarga mereka. Mereka sangat mengapresiasi. Terutama si Fadly, yang saat itu menonton bersama istrinya."

Pemutaran film itu bertepatan dengan ulang tahun pernikahan Fadly dan istrinya yang ketujuh. Maka, film itu jadi semacam kado pernikahan.

Satrio Brian Putro, salah seorang penonton memberikan tanggapannya, "Menurutku, Fadly keliatan banget susahnya buat dapet jodoh. Apalagi waktu habis putus sama Nisa. Ia kelihatan bingung dan kayak dikejar-kejar waktu. Tapi kesimpulannya, jodoh itu soal waktu. Bukan cuma soal usaha." (*)

*) Mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Terbuka Surabaya.

Kategori :