HARIAN DISWAY - Jasa Marga memprediksi kendaraan meninggalkan dan memasuki wilayah Jabotabek pada periode H-1 sampai Hari H+2 Tahun Baru Islam 1447H/2025 akan mencapai 1,2 juta unit.
Prediksi tersebut berdasarkan periode 26 Juni 2025 hingga 29 Juni 2025 atau berlangsung selama 4 hari.
Rinciannya, arus kendaraan akan mencapai sejumlah 1.229.345 kendaraan atau naik 14,90 persen jika dibandingkan lalin normal. Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung).
Direktur Utama Jasa Marga Rivan Achmad Purwantono menjelaskan, pihaknya memastikan kesiapan layanan operasi jalan tol Jasa Marga Group berjalan dengan optimal, terutama di ruas jalan tol yang berpotensi menjadi destinasi wisata favorit pengguna jalan saat libur panjang di antaranya Jalan Tol Jagorawi untuk wilayah Puncak serta Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Cipularang untuk yang menuju arah Trans Jawa dan Bandung.
BACA JUGA:BRI Siapkan Weekend Banking Selama Libur Tahun Baru Islam 2025
Selain memastikan keberfungsian peralatan tol di gardu, Rivan mengatakan pihaknya juga menambah jumlah petugas dan mobile reader untuk menambah kapasitas transaksi di gerbang tol-gerbang tol utama.
Tidak hanya di gerbang tol, potensi terjadinya kepadatan di lajur juga diantisipasi dengan penempatan petugas di titik-titik rawan kepadatan di jalan tol favorit untuk mempercepat penanganan gangguan kendaraan di lajur serta mengatur lalu lintas dengan lebih cepat lagi.
Sejumlah penumpang kereta api memadati Stasiun Pasarsenen di momen libur nasional dan libur sekolah, Kamis, 26 Juni 2025.-KAI-
"Melalui diskresi Kepolisian, Jasa Marga juga siap mendukung rencana rekayasa lalu lintas, seperti contraflow, dengan menempatkan petugas dan rambu-rambu pendukung,” ujar Rivan.
Sementara itu untuk layanan di rest area, Jasa Marga menjaga fasilitas umum seperti toilet dan mushola beroperasi dengan baik dan optimal. Jasa Marga juga terus berkoordinasi dengan pihak Kepolisian jika dibutuhkan diskresi untuk melakukan buka tutup rest area dengan melihat kapasitas parkir yang ada.
BACA JUGA:Penumpang Kereta Melonjak Saat Libur Tahun Baru Islam, KAI Catatkan Penjualan Tiket Nyaris 100 Persen
Untuk lalu lintas meninggalkan Jabotabek pada Tahun Baru Islam 1447H/2025, Jasa Marga memprediksi sejumlah 611.048 kendaraan, meningkat 14,23% jika dibandingkan lalin normal (534.936 kendaraan), dengan rincian distribusi lalin sebagai berikut:
- Total lalin yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung) melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan GT Kalihurip Utama sebanyak 274.615 kendaraan, meningkat sebesar 24,10% dari lalin normal.
- Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Barat (Merak) melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak sebesar 180.211 kendaraan atau meningkat 1,82% dari lalin normal.
- Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Selatan (Puncak) melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi 156.222 kendaraan atau meningkat sebesar 14,32% dari lalin normal.
- Pada periode libur Tahun Baru Islam 1447H/2025 ini, Jasa Marga juga memprediksi sebanyak 618.297 kendaraan akan kembali menuju wilayah Jabotabek. Total volume lalin ini meningkat 15,58% jika dibandingkan lalin normal (534.946 kendaraan), dengan rincian distribusi lalin sebagai berikut:
- Total lalin yang menuju ke Jabotabek dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung) melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan GT Kalihurip Utama sebanyak 280.169 kendaraan, meningkat sebesar 25,68% dari lalin normal.
- Total lalin menuju ke Jabotabek dari arah Barat (Merak) melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak sebesar 179.350 kendaraan atau meningkat 3,10% dari lalin normal.
- Total lalin menuju ke Jabotabek dari arah Selatan (Puncak) melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi 158.777 kendaraan atau meningkat sebesar 15,01% dari lalin normal.
Jasa Marga turut mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan liburan melalui jalan tol untuk memastikan kesiapan perjalanan, di antaranya memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, mempersiapkan perbekalan, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik hingga menggunakan aplikasi Travoy untuk mendapatkan informasi lalu lintas terkini yang telah dilengkapi dengan fitur informasi tarif tol, informasi lalu lintas terkini, lokasi rest area, CCTV real-time, struk digital, Push Notification, dan WhatsApp.(*)