HARIAN DISWAY - Merayakan 70 tahun kiprah di dunia balap, Yamaha tampil istimewa di GP Belanda 2025 dengan livery spesial bernuansa merah-putih klasik yang terinspirasi dari YZF-R7 milik Noriyuki Haga, sekaligus menyalakan semangat baru tim dalam perburuan prestasi di Assen.
Untuk menandai momen bersejarah tersebut, Yamaha telah menyiapkan kejutan istimewa pada Grand Prix Belanda akhir pekan ini, dengan menghadirkan livery khusus bernuansa nostalgia.
Baik tim Monster Energy Yamaha MotoGP maupun tim Prima Pramac Yamaha MotoGP akan tampil dengan grafis meriah dan penuh sejarah.
Motor YZR-M1 versi 2025 akan dilapisi kombinasi warna merah-putih ikonik, terinspirasi dari Yamaha YZF-R7 yang digunakan Noriyuki Haga di ajang World Superbike tahun 1999.
Desain livery spesial ini tak hanya diterapkan pada motor, tetapi juga pada perlengkapan balap para rider seperti Fabio Quartararo, Álex Rins, Jack Miller, dan Miguel Oliveira. Perlengkapan mereka mengadopsi gaya pakaian balap Noriyuki Haga saat membela Yamaha di era YZF-R7 OW02.
BACA JUGA:Menanti Kebangkitan Yamaha di MotoGP, Cukupkah Hanya Andalkan Fabio Quartararo?
Livery baru ini menjadi simbol semangat baru bagi Yamaha. Tak ada waktu istirahat bagi tim Monster Energy Yamaha setelah GP Italia, karena Quartararo dan Rins langsung menuju TT Assen untuk menjalani putaran ke-10 MotoGP 2025.
Sirkuit Assen memiliki karakteristik yang mirip dengan Mugello: cepat, penuh tikungan mengalir, dan menuntut teknik counter-steering serta manajemen ban yang presisi. Quartararo dan Rins, yang tampil cukup baik di Mugello, optimistis bisa mencetak hasil lebih baik di Belanda.
Pada Practice Race di Mugello, performa YZR-M1 cukup kompetitif, terbukti dari keberhasilan keduanya lolos otomatis ke Q2. Meski gagal mencetak poin di Sprint Race, mereka tetap mengamankan poin kecil di balapan utama hari Minggu.
BACA JUGA:MotoGP Italia 2025: Quartararo Melawan Sakit, Dislokasi Bahu Tak Halangi Laju ke Q2
BACA JUGA:Resmi Uji Publik! Yamaha YZR 2.0 V4 Jadi Senjata Baru di MotoGP
"GP Italia lebih sulit dari yang diperkirakan, tapi kami fokus ke putaran berikutnya. Saya suka Assen, dan ini mungkin trek yang lebih cocok untuk kami. Target kami tetap sama: masuk Q2 sejak Jumat dan berjuang di posisi depan," kata Quartararo.
Sementara itu, Álex Rins menambahkan, timnya menunjukkan beberapa peningkatan di Mugello, terutama saat Q2.
"Tapi kami masih kurang grip di Sprint dan Race. Assen adalah tempat yang bagus untuk mencoba perbaikan," ujarnya.
Direktur tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, juga menekankan pentingnya GP Belanda.
"Assen seharusnya cocok dengan paket motor kami. Prakiraan cuaca cerah menjadi keuntungan besar. Ini putaran spesial karena Yamaha merayakan ulang tahun ke-70, dan kami sangat termotivasi untuk menampilkan performa terbaik," ujar Meregalli. (*)