Proyek M1-V4 Jadi Kunci: Quartararo Tunggu Bukti Nyata dari Yamaha

Proyek M1-V4 Jadi Kunci: Quartararo Tunggu Bukti Nyata dari Yamaha

MotoGP Australia 2025: Quartararo rebut pole position dari Bezzecchi di detik terakhir. Foto: Fabio Quartararo (kanan) dan Jack Miller merayakan front row MotoGP Australia, 18 Oktober 2025. -Gold and Goose-

HARIAN DISWAY - Fabio Quartararo mulai menatap masa depan kariernya di tengah proyek ambisi Yamaha Racing MotoGP yang tengah menyiapkan mesin M1-V4 untuk menghadapi regulasi baru musim 2027.

Tes Valencia pada November nanti diyakini akan menjadi titik penentu arah karier sang juara dunia 2021, di saat Yamaha berpacu melawan waktu untuk memastikan kesiapan “senjata baru” mereka menghadapi era 850cc.

Secara umum, mayoritas pembalap reguler MotoGP 2025 masih memiliki kontrak yang akan berakhir pada akhir musim 2026. Dengan demikian, pembicaraan mengenai line-up musim 2027 diperkirakan akan segera dimulai, bahkan kemungkinan pengumuman kontrak baru dapat terjadi pada paruh pertama musim 2026.

Menjelang Grand Prix Malaysia 2025, Fabio Quartararo memberi isyarat bahwa keputusan terkait masa depannya di MotoGP 2027 akan segera dibuat. Ia juga menyoroti pentingnya tes Valencia yang akan datang dalam mempengaruhi arah kariernya.

Enam tahun sejak debutnya di kelas utama bersama tim satelit Yamaha Petronas SRT, pengalaman dan kemampuan Quartararo berkembang pesat.

BACA JUGA:Ujian Panas Sepang: Michelin Siapkan Ban Spesial untuk MotoGP Malaysia 2025

BACA JUGA:Road to MotoGP Dimulai: Maulana Malik Ibrahim Jadi Wakil Indonesia di Asia Talent Cup 2026

Saat itu, ia menempati posisi keenam di klasemen berkat empat kali finis sebagai runner-up. Kini, pada musim 2025, ia berada di peringkat sembilan dengan satu podium kedua, meski berbagai upaya telah dilakukan baik posisi oleh dirinya maupun para insinyur Yamaha.

Setelah naik ke tim pabrikan Monster Energy Yamaha, Quartararo berhasil menjadi juara dunia MotoGP 2021.

Namun, sejak musim 2023, performanya menurun, menimbulkan keraguan mengenai masa depannya di tim Iwata. Sementara itu, jendela transfer untuk periode 2027–2028 diperkirakan akan dibuka pada akhir musim ini.

"Tentu saja, Anda harus bergerak cepat. Saya juga berpikir sebagai seorang pembalap sebaiknya tidak menunggu terlalu lama untuk mengetahui di mana ia ingin berada. Saya tidak akan mengatakan bahwa Anda harus memulai musim dengan keputusan itu, tetapi Anda tidak boleh berlama-lama," ujar Quartararo, dikutip dari MotoGP.com.


Dari kiri; Marco Bezzecchi, Fabio Quartararo dan Jack Miller. Ketiganya hadir sebagai yang tercepat di sesi Kualifikasi Q2 GP-Australia 2025--Twitter Michelin Motorsport @Michelin_Sport

Para insinyur Yamaha Racing kini tengah disibukkan dengan tiga proyek besar sepanjang 2025: memperbarui performa YZR-M1 versi reguler, menyempurnakan motor baru M1-V4, serta menyiapkan prototipe untuk regulasi MotoGP 2027 yang akan diuji pada paruh kedua 2026.

Bagi El Diablo—julukan Quartararo—tingkat performa Yamaha M1-V4 yang akan ia uji pada 18 November di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, akan menjadi indikator utama keputusannya untuk musim 2027. Ia yakin keputusan teknis sebagian besar dapat diambil setelah uji coba tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: