3 Hal Menarik dari MV Dirty Work, aespa Keluar dari Dunia Kwangya!

Sabtu 28-06-2025,07:15 WIB
Reporter : Dhiyaun Najikhah*
Editor : Retna Christa

HARIAN DISWAY - aespa kembali menunjukkan keberanian mereka dalam mengeksplorasi konsep baru. Tepatnya lewat singleberjudul Dirty Work, yang dirilis pada Jumat, 27 Juni 2025.

Lagu itu menghadirkan vibes yang jauh berbeda dari karya-karya aespa sebelumnya. Video musik Dirty Work langsung mencuri perhatian berkat setting pabrik baja yang ekstrem dan estetika visual yang terkesan industrial, gritty, dan sensual.

Lagu itu juga hadir dalam versi bahasa Inggris serta versi kolaborasi dengan rapper Amerika Flo Milli. Bikin comeback aespa kali ini makin spesial buat para penggemar mereka, MY.

Grup yang terdiri dari Karina, Winter, Giselle, dan Ningning itu biasanya dikenal lewat konsep futuristik dengan visual digital ala dunia Kwangya. Yang sudah jadi ciri khas mereka sejak awal debut.

BACA JUGA:Lirik dan Terjemahan Lagu Dirty Work Milik aespa, Hadirkan Nuansa Gelap dan Industrial

BACA JUGA:Lirik dan Terjemahan Lagu May the TENDERNESS be with you! milik JANNABI ft. Karina AESPA

Tapi dalam Dirty Work, aespa muncul dengan gaya yang jauh lebih galak. Enggak takut kotor, baik secara tampilan maupun vibes. Klip videonya nya sendiri syuting di area Dangjin Steel Mill, Korea, dengan latar pabrik baja yang luas banget dan penuh kesan kasar.

Menariknya, mereka tidak memakai banyak efek CGI. Jadi semua terasa lebih nyata dan kental suasana industrinya. Mereka tampil seperti gangster modis dengan koreografi tajam dan gaya fashion bernuansa hot girl meets industrial zone.

Berikut ini 3 hal menarik paling mencolok di MV Dirty Work milik aespa.

1. Tidak ada warna ceria atau vibes futuristik 


Tidak ada warna ceria atau vibe futuristik khas aespa sebelumnya terlihan dari photo concept yang mereka gunakan--x @aespa_official

Biasanya aespa dikenal dengan visual penuh warna, efek digital keren, dan nuansa ala dunia masa depan seperti di Next Level atau Savage. Tapi di Dirty Work, semua itu ditinggalkan total.

Yang ada justru warna abu-abu, merah bata, besi tua, dan penuh lumpur yang bikin suasana kelihatan gelap dan keras seperti di tengah pabrik. Tidak ada warna ungu pastel, hologram, atau efek-efek digital yang mencolok. Semuanya serba nyata dan berdebu.

BACA JUGA:Jungwon ENHYPEN dan Winter aespa Dikabarkan Berkencan, Agensi Bantah Tegas

BACA JUGA:Lirik dan Terjemahan Hunjung Yeonsuh, OST The Tale of Lady Ok yang Dinyanyikan Winter aespa

Konsep itu membuat aespa terlihat lebih sangar dan berani. Mereka seperti hendak mengatakan, "Kami tetap keren walau tanpa dunia virtual."

Kategori :