HARIAN DISWAY - Kabar tragis meninggalnya Diogo Jota, winger lincah asal Liverpool, dalam sebuah kecelakaan mobil pada Kamis, telah menyentak banyak pihak.
Para penggemar yang berduka menuntut klub untuk mengabadikan nomor punggung 20, yang selama beberapa musim terakhir telah dipakai oleh Diogo Jota. Mempensiunkan nomor 20 adalah bentuk penghormatan bagi gelandang 26 tahun tersebut.
Akhirnya, pada Kamis malam (Jumat dini hari WIB, Red) manajemen klub berjuluk The Reds itu mengonfirmasi bahwa nomor punggung 20 akan dipensiunkan.
"Nomor 20 akan menjadi milik Diogo selamanya. Atas kontribusinya sebagai bagian dari skuad yang memenangkan Liverpool Premier League musim 2024-25, yang merupakan gelar ke-20 klub," tulis pernyataan Liverpool di situs resmi klub.
BACA JUGA:Profil dan Jejak Karier Diogo Jota: Dari Klub Kecil Portugal hingga Bintang Liverpool
BACA JUGA:Striker Liverpool Diogo Jota Meninggal Dunia Karena Kecelakaan Mobil, Ini Kronologinya!
"Gerak tipu dan tendangan khasnya di depan Kopites (sebutan fans Liverpool) untuk memastikan kemenangan dalam derby Merseyside April lalu, menjadi gol terakhir yang mengharumkan hidupnya," lanjut manajemen klub.
Kecelakaan Saat Mengejar Kapal Feri
Diogo Jota meninggal dunia akibat kecelakaan maut bersama adiknya, Andre Silva di Zamora, Spanyol.-Instagram-
Sebagaimana diberitakan, Diogo Jota, bintang mungil asal Portugal itu, meninggal dalam kecelakaan di jalan raya A-52, dekat Sanabria, provinsi Zamora, pada 3 Juli 2025.
Insiden tragis itu terjadi setelah ban Lamborghini Urus miliknya meledak saat menyalip kendaraan lain. Menurut polisi, kendaraan Jota oleng dari jalan lali terbakar.
Adik Diogo Jota, Andre Silva, pemain klub Liga Portugal Penafiel, juga ada di dalam Lamborghini tersebut. Ia pun meninggal di tempat kejadian.
BACA JUGA:Diogo Jota Dikabarkan Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Mobil
BACA JUGA:Liverpool vs Everton 1-0: Antara Gol Offside Diogo Jota dan Kartu Kuning Aneh
Keduanya dilaporkan sedang dalam perjalanan menuju Santander, untuk mengejar kapal feri yang akan bertolak ke Liverpool. Diogo Jota harus segera bergabung kembali dengan timnya untuk latihan pramusim.
Ironisnya, Jota memilih naik feri karena alasan kesehatan. Sebelumnya, oleh dokter, ia disarankan untuk tidak bepergian dengan pesawat usai menjalani operasi paru-paru.
Duka Kopites
Liverpool pensiunkan nomor 20 milik Diogo Jota, kenangan gelar ke-20. Foto: Fans Liverpool meletakkan bunga di depan Anfield, 3 Juli 2025.-PA Media-
Sejak Kamis lalu, di luar stadion kebanggaan Anfield, para fans Liverpool berkumpul dalam suasana duka. Mereka meletakkan bunga dan syal sebagai bentuk penghormatan terakhir bagi Jota.
Di media sosial, para suporter juga terus menyuarakan tuntutan agar Liverpool FC memensiunkan jersey nomor 20-nya. Sebuah gestur yang mereka yakini memiliki makna simbolis tertinggi mengingat pentingnya peran Jota bagi klub.
BACA JUGA:Nottingham Forest vs Liverpool 1-1: Diogo Jota Selamatkan The Reds dari Kekalahan
BACA JUGA:Hasil Liverpool vs Fulham 2-2: Diogo Jota Selamatkan Muka The Reds!
"Sepak bola adalah hal yang paling tidak penting saat ini. Tetapi aku berharap Liverpool memensiunkan nomor 20," kata pengguna X bernama Maxi.
"Rasanya salah banget buat sebagian besar suporter melihat orang lain memakainya, setelah kami kehilangan Diogo Jota secara tragis. Tapi terutama (memensiunkan nomor 20) sebagai tanda penghormatan dan rasa terima kasih atas semua yang ia lakukan," tulisnya.
"Diogo Jota bergabung dengan Liverpool pada tahun 2020. Dia memakai kaos nomor 20," ujar penggemar lain, Micky Jnr, di platform yang sama.
"Dan di musim Liverpool memenangkan gelar liga ke-20 mereka, kita kehilangannya. Mungkin… mungkin saja… klub harus memensiunkan nomor itu untuk menghormatinya. Selamanya 20," lanjutnya.
BACA JUGA:Liverpool Kedatangan Florian Wirtz, Gantikan Szoboszlai?
BACA JUGA:Liverpool Resmikan Frimpong dan Wirtz, Kini Bidik Alexander Isak dari Newcastle
Ungkapan "Wore number 20, won us number 20" menjadi resonansi duka fans yang menggema di media sosial. Maknanya, kira-kira, dengan memakai nomor punggung 20, ia memenangkan gelar ke-20 bagi Liverpool.
Liverpool pensiunkan nomor 20 milik Diogo Jota, kenangan gelar ke-20. Foto: Fans Liverpool meletakkan bunga di depan Anfield, 3 Juli 2025. -PA Media-
Sejak tiba dari Wolverhampton Wanderers pada 2020, Diogo Jota telah mencetak 182 gol dan menyumbangkan 65 assist untuk The Reds. Sebagian besar dicetak saat ia bermain di sayap kiri atau sebagai false nine.
Selama 133 tahun berdiri, Liverpool belum pernah sekalipun memensiunkan nomor jersey pemain. Sebesar apa pun kontribusi mereka ke klub. Namun, kasus Jota telah memicu perdebatan dan dukungan yang kuat dari fans.
Semua orang, tampaknya, setuju kalau memensiunkan jersey itu dilakukan. Pelatih Liverpool Arne Slot juga setuju. Manajer asal Belanda itu merasa shocked, seperti kehilangan anak sendiri.
BACA JUGA:Liverpool Kedatangan Florian Wirtz, Gantikan Szoboszlai?
BACA JUGA:Liverpool Bisa Dapatkan Milos Kerkez Pekan Ini, The Reds Harus Bayar 900 Miliar Rupiah!
"Pikiran pertamaku ketika mendengarnya bukanlah pikiran seorang manajer sepak bola. Itu adalah pikiran seorang ayah, seorang putra, seorang saudara, dan seorang paman," tutur Slot dalam pernyataan resminya.
"Diogo bukan hanya pemain kami. Ia adalah orang yang dicintai oleh kita semua," ungkapnya. "Ia adalah rekan setim, seorang kolega, seorang rekan kerja. Dan dalam semua peran itu, ia sangat istimewa," tambah Slot.
Kepergian Diogo Jota meninggalkan lubang besar. Tetapi kenangannya akan terus hidup dalam hati setiap Kopites. Diabadikan dalam jersey nomor 20 yang kini menjadi miliknya. Selamanya. (*)