HARIAN DISWAY - Pertandingan perempat final Piala Dunia Antarklub Fluminense vs Al Hilal akan segera berlangsung. Kedua tim akan beradu pada pada Sabtu, 5 Juli 2025, pukul 02.00 WIB.
Keduanya, datang dengan status kuda hitam. Mereka berhasil menyingkirkan lawan-lawan yang lebih diunggulkan dalam perjalanan mereka menuju babak ini.
Fluminense menciptakan kejutan besar dengan menumbangkan finalis Liga Champions, Inter Milan. Berkat taktik bertahan yang disiplin dan efektif dari pelatih Renato Gaucho.
El Flu (sebutan Fluminense) berhasil meraih kemenangan 2-0 yang mengejutkan banyak pihak. Skema tiga bek yang diterapkan Gaucho saat melawan Inter Milan terbukti sangat berhasil.
Kini ia memiliki opsi untuk kembali ke formasi 4-2-3-1 yang lebih familiar saat menghadapi Al Hilal.
BACA JUGA:Pep Guardiola Ungkap Penyebab Man City Kalah oleh Al Hilal, Gagap Transisi
BACA JUGA:Rating Pemain Man City yang Dibabat Al Hilal 3-4, Terburuk Pep Guardiola
Simone Inzaghi dan Al Hilal Mencuri Perhatian
Al Hilal Edan! Singkirkan Man City 4-3, jadi satu-satunya wakil Asia di 8 Besar Piala Dunia Antarklub 2025. -Al Hilal Official-
Di sisi lain, Al Hilal juga mencuri perhatian dunia dengan kemenangan dramatis melawan raksasa Inggris, Manchester City.
Dalam pertandingan yang penuh aksi, Al Hilal berhasil menang 4-3 setelah perpanjangan waktu. Kemenangan itu menunjukkan kualitas dan karakter tim yang dipimpin oleh Simone Inzaghi.
Juru taktik asal Italia itu berhasil menyuntikkan DNA permainan menyerang tanpa kehilangan identitas kolektif mereka.
Pertandingan ini akan mempertemukan dua filosofi yang berbeda. Fluminense mengusung permainan transisi cepat, sementara Al Hilal lebih nyaman dengan penguasaan bola.
Kunci untuk meraih kemenangan akan bergantung pada siapa yang lebih efektif dalam menyelesaikan peluang. Al Hilal diprediksi akan mendominasi penguasaan bola.
Tetapi, El Flu memiliki potensi untuk mengejutkan lewat serangan balik yang cepat dan terorganisir. Kedua tim belum tersentuh kekalahan sepanjang turnamen.
Duel itu menjadi satu-satunya perempat final tanpa wakil Eropa. Hal itu memberikan peluang besar bagi mereka untuk menembus empat besar dan berhadapan dengan salah satu dari Palmeiras atau Chelsea di semifinal.