Anak SD Terjaring Sweeping Jam Malam, DP3A-PPKB Surabaya Berikan Pendampingan Intensif

Jumat 04-07-2025,19:40 WIB
Reporter : Ghinan Salman
Editor : Noor Arief Prasetyo

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Seorang anak yang masih duduk di SD, ZHR, terjaring sweeping jam malam di kawasan Pandegiling, Surabaya, Kamis malam, 3 Juli 2025.

Anak berusia 10 tahun itu ditemukan sedang berjualan snack melewati batas waktu pukul 22.00 WIB. Oleh Satpol PP Surabaya, langsung diamankan. Kemudian, anak itu dikembalikan ke orang tua.

Setelah kejadian itu, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A-PPKB) Kota Surabaya turun tangan. 

Esok harinya, DP3A-PPKB mendatangi rumah ZHR di Putat Jaya, Jumat, 4 Juli 2025. Kepala DP3A-PPKB Surabaya Ida Widayati menjelaskan, ZHR punya delapan bersaudara.

Beberapa saudaranya sudah menikah. Beberapa di antaranya ada juga yang pernah tersandung masalah hukum. “Ini harus menjadi pelajaran bagi keluarga agar tidak melibatkan anak untuk bekerja di malam hari,” kata Ida.

BACA JUGA:Patroli Jam Malam Dimulai di Surabaya, Begini Reaksi Eri Cahyadi saat Temui Remaja Nongkrong Tengah Malam

BACA JUGA:Surabaya Terapkan Jam Malam untuk Anak, Sweeping Dimulai 3 Juli

Menurut Ida, pendampingan kali ini tidak hanya diberikan kepada ZHR, tapi lebih fokus pada perubahan perilaku orang tua. Khususnya bagi ibu ZHR, Nofi Irawati.

“Kami minta ibunya tidak lagi melibatkan anaknya untuk berjualan. Ini soal perlindungan anak. Dia harus bisa mandiri tanpa mengorbankan masa depan anak,” ujar Ida.

Karena itu, pemerintah kota menawarkan bantuan modal usaha kepada Nofi. Tapi  harus berjualan sendiri. Sementara anaknya diminta tetap belajar dan tidak tergoda keluar rumah.

“Kalau ini terulang, maka kami akan ambil langkah tegas. Baik penertiban atau pengambilalihan anak oleh negara,” tandasnya.

Lurah Putat Jaya Indah Pusparini menyatakan, pihaknya akan bekerjasama dengan RT, RW, Kader Surabaya Hebat (KSH), dan Puskesmas setempat. Tujuannya, untuk memastikan ZHR tetap aman di rumah.

BACA JUGA:Pemkot Surabaya Bentuk Satgas RT/RW Awasi Jam Malam Anak, Libatkan Komunitas dan LSM

BACA JUGA:Surabaya Terapkan Jam Malam, Kegiatan Sekolah Wajib Menyesuaikan Ketentuan!

“Kami gotong royong pantau kondisi keluarga ini. Termasuk pastikan si anak tidak keluar malam lagi,” ucap Indah.

Kategori :