7 Hal Unik Bunga Abadi Edelweis

Jumat 11-07-2025,12:00 WIB
Reporter : Ainnur Ayu Nanda Agustin*
Editor : Guruh Dimas Nugraha

Musim terbaik untuk menyaksikan edelweis bermekaran adalah antara April hingga Agustus. Saat itulah lereng gunung berubah menjadi ladang putih keperakan yang menawan. 

BACA JUGA:4 Kategori Besar Upacara Masyarakat Tengger, Tidak Hanya Yadnya Kasada

6. Hanya Tumbuh di Tempat yang Sulit Dijangkau

Edelweis memilih tempat sunyi untuk hidup. Yaitu di lereng terjal, puncak yang dingin, dan tanah berbatu. Di situlah ia tumbuh diam-diam namun tetap bersinar. Hanya mereka yang mendaki dan menghargai alam yang dapat menyaksikan keindahannya.

7. Pernah Diabadika n dalam Perangko Indonesia

Keindahan edelweis begitu ikonik. Sampai akhirnya tercetak pada perangko edisi khusus tahun 2003 senilai Rp 3 ribu. Itu menjadi simbol bahwa edelweis bukan hanya milik alam. Tetapi juga kebanggaan bangsa.

Edelweis mengajarkan kita tentang keabadian yang sederhana. Cukup tumbuh dengan teguh dan mencintai tempatnya berdiri. Ia mekar dalam senyap, namun meninggalkan kesan mendalam.

BACA JUGA:Asal-usul Sebutan Romo Dukun sebagai Pemimpin Spiritual Hindu Tengger

Maka, biarlah edelweis tetap di tempatnya. Agar anak-anak pegunungan esok hari masih bisa mengenalnya. Bukan hanya dari foto yang diambil, melainkan dari kehadiran yang dijaga. (*)

*) Mahasiswa Magang dari Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Airlangga.

Kategori :