Dengan latar yang diperluas ke beberapa negara dan pendekatan sinematik yang lebih mendalam, film ini diharapkan memberikan pengalaman menonton yang lebih menyentuh dan bermakna bagi penonton Indonesia.
2. Syuting di Tiga Negara
Sinopsis Sore: Istri dari Masa Depan, cinta melintasi dimensi waktu, tayang hari ini. Foto: Sheila Dara sebagai Sore, muncul tiba-tiba di kehidupan Jonathan. -Cerita Film-
Pengambilan gambar Sore: Istri dari Masa Depan dilakukan di tiga negara. Yakni Indonesia, Kroasia, dan Finlandia. Setiap lokasi dipilih secara cermat untuk mendukung cerita lintas waktu yang diusung film ini sekaligus memperkaya visual yang ditampilkan.
Di Indonesia, syuting difokuskan pada latar masa lalu dan kehidupan domestik tokoh utama, Jonathan. Sementara itu, Kroasia menjadi lokasi utama yang menampilkan rutinitas Jonathan serta pertemuannya dengan Sore.
BACA JUGA:Profil 7 Pemeran Film Jodoh 3 Bujang, dari Jourdy Pranata sampai Nurra Datau
BACA JUGA:Lucu dan Haru! Sinopsis Jodoh 3 Bujang, Angkat Makna Pernikahan Adat Bugis
Lokasi yang dipilih adalah adalah sebuah kota kecil bernama Groznjan, yang hanya dihuni sekitar 30 orang. Keindahan dan kesunyian kota itu memberikan nuansa magis yang pas untuk cerita fantasi romantis tersebut.
Lokasi terakhir adalah Finlandia. Ia dipilih untuk merekam adegan bersalju dan perubahan musim. Suasana dingin dan salju di Finlandia menjadi simbol perjalanan emosi karakter dalam film, menambah kedalaman visual sekaligus atmosfer cerita.
Demi mendalami perannya sebagai Sore secara autentik, Sheila Dara Aisha belajar bahasa Kroasia selama dua bulan. Hal itu menambah kualitas akting dan memperkuat nuansa internasional dalam film yang menggabungkan berbagai budaya tersebut.
3. Soundtrack Kolaborasi Musisi Ternama
Soundtrack Kolaborasi di Film Sore--x.com/WatchmenID
Soundtrack Sore: Istri dari Masa Depan menjadi salah satu elemen yang paling menyita perhatian penonton. Yandy Laurens memilih lagu-lagu dengan makna mendalam yang tidak hanya mengiringi adegan, tetapi juga memperkuat narasi dan emosi cerita.
BACA JUGA:Film Seribu Bayang Purnama Tayang 3 Juli 2025, Suarakan Realitas Petani Indonesia
Beberapa lagu yang menghiasi film ini berasal dari musisi ternama Indonesia dan internasional. Berikut daftarnya.
- Barasuara dengan lagu Terbuang dalam Waktu dan Pancarona yang menghadirkan nuansa waktu dan perjalanan emosional tokoh utama.
- Adhitia Sofyan menyumbangkan dua lagu, Forget Jakarta yang menggambarkan perasaan seseorang terhadap kenangan pahit di kota metropolitan. Serta Gaze yang menceritakan kekaguman terhadap seseorang di tengah keramaian.
- Sheila On7 dengan lagu Hingga Ujung Waktu yang menjadi simbol cinta abadi dan refleksi waktu dalam hubungan.
- Miran Hadzi-Veljkovic dari luar negeri dengan lagu Fala yang menambah warna musikal internasional dalam film itu.
Komposer Ovel Obaja berperan penting dalam menyusun scoring film. Ia memadukan potongan-potongan lagu tersebut menjadi satu kesatuan musik yang mendalam dan menyentuh.
BACA JUGA:Sinopsis Jalan Pulang: Perjalanan Mencekam Seorang Ibu Melawan Teror Gaib, Tayang 19 Juni 2025