HARIAN DISWAY - Liverpool memulai perjalanan pramusim 2025/2026 dengan penuh emosi. Terlebih pasca tragedi yang menewaskan pemain mereka, Diogo Jota.
The Reds (sebutan Liverpool) berhadapan dengan Preston North End di Stadion Deepdale dan meraih kemenangan 3-1, Senin dini hari WIB, 13 Juli 2025.
Tiga gol kemenangan pasukan Arne Slot dicetak oleh Conor Bradley, Darwin Nunez, dan Cody Gakpo. Sementara satu gol balasan tuan rumah lahir dari aksi Liam Lindsay.
Slot mengungkapkan, saat ini, skuad sedang sangat berduka. Dan ia mengizinkan para pemainnya untuk menunjukkan emosi sebebas-bebasnya. Ia biarkan mereka menangis, ia juga memaklumi kalau mereka tertawa.
BACA JUGA:Ucapan Haru Kapten Liverpool Van Dijk Buat Diogo Jota, Kita adalah Keluarga!
BACA JUGA:Liverpool Pensiunkan Nomor 20 Milik Diogo Jota, Kenangan Gelar ke-20
"Kalau mereka ingin berlatih, mereka bisa berlatih. Kalau enggak kepingin latihan, mereka tidak akan bisa latihan," kata Arne Slot kepada BBC. "Tapi, jadilah dirimu sendiri. Jangan melakukan hal yang berbeda dari yang kamu rasakan," imbuhnya.
"Kami akan selalu mengukir namanya di hati kami. Ia ada dalam benak kami. Ke mana pun kami pergi," tambah pelatih asal Belanda tersebut.
Jalannya Pertandingan Preston North End vs Liverpool
Liverpool sukes menekuk Preston North End di laga uji coba pramusim, Minggu, 13 Juli 2025-Instagram @liverpoolfc-
Pertandingan antara Liverpool melawan tim divisi 2 Liga Inggris itu bukan hanya laga biasa. Tetapi juga momentum penghormatan bagi mendiang Diogo Jota. Tepat pada menit ke-20, stadion hening sejenak saat layar menampilkan gambar Jota dan adiknya, Andre Silva.
Anda sudah tahu, Jota, pemain bernomor punggung 20 itu, tewas dalam sebuah kecelakaan mobil di Spanyol. Ia bersama adiknya sedang dalam perjalanan ke pelabuhan untuk naik feri, demi kembali ke Liverpool setelah liburan musim panas.
BACA JUGA:Profil dan Jejak Karier Diogo Jota: Dari Klub Kecil Portugal hingga Bintang Liverpool
BACA JUGA:Striker Liverpool Diogo Jota Meninggal Dunia Karena Kecelakaan Mobil, Ini Kronologinya!
Penonton dari kedua kubu bersatu dalam tepuk tangan dan menyanyikan lagu yang sering didedikasikan untuk Jota. "Oh, his name is Diogo," begitu bunyi chant-nya.
Sejak awal pertandingan, Liverpool menunjukkan niat untuk mendominasi. Pada menit ke-17, Rio Ngumoha berhasil merangsek ke area pertahanan Preston, tetapi tembakannya diblok.