Meskipun disebut “masuk akal” oleh pihak berwenang, tindakan yang diambil selama operasi itu dianggap telah melampaui batas.
Kisah Jaime, petani yang meregang nyawa itu, menjadi penanda tipis antara penegakan hukum dan potensi kekerasan yang tidak beralasan.
Kini, bukan hanya nyawa Jaime yang hilang, tetapi juga kepercayaan. Bagi Saul Munoz dan ribuan imigran lainnya, tragedi yang terjadi di peternakan ganja legal itu menjadi pengingat yang menyakitkan: bahwa di tengah janji “American Dream,” ada pula realita keras yang dapat merenggut segalanya. Termasuk merenggut harapan dan kehidupan… (*)
*) Mahasiswa magang dari Program studi English for Creative Industry. Fakultas Humaniora dan Industri Kreatif, Petra Christian University (PCU)