HARIAN DISWAY — Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim kembali dijadwalkan menjalani pemeriksaan oleh Kejaksaan Agung hari ini, Selasa, 15 Juli 2025.
Pemeriksaan itu terkait kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook di Kemendikbudristek periode 2019–2022.
BACA JUGA:Diperiksa 12 Jam, Nadiem Kooperatif
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Harli Siregar mengatakan surat panggilan telah dilayangkan dan pihaknya berharap Nadiem hadir sesuai jadwal.
"Besok sesuai jadwal yang sudah ditentukan dan sudah dilayangkan surat panggilan, kita harapkan yang bersangkutan akan hadir," kata Harli di Kejagung dikutip disway.id, Senin, 14 Juli 2025.
BACA JUGA:Senin Depan, Kejagung Bakal Periksa Nadiem Makarim
Meski demikian, Harli menyebut belum ada konfirmasi apakah Nadiem benar-benar akan hadir.
"Hingga saat ini kami belum menerima informasi apakah yang bersangkutan akan hadir atau tidak. Tetapi tentu kita harapkan bahwa yang bersangkutan hadir seperti beberapa waktu yang lalu," imbuhnya.
BACA JUGA:Dua Apartemen Stafsus Nadiem Makarim Digeledah Kejagung, Terkait Penyidikan Pengadaan Laptop
Sementara itu, kuasa hukum Nadiem, Hotman Paris, menyatakan bahwa kliennya akan menghadiri pemeriksaan pukul 08.00 WIB. "Ya (mendampingi Nadiem)," dingkatnya.
Sudah Pernah Diperiksa, Pernah Minta Penundaan
Pemeriksaan hari ini merupakan pemeriksaan kedua bagi Nadiem. Sebelumnya, ia telah diperiksa pada Senin, 23 Juni 2025.
Dalam kesempatan itu, penyidik mendalami peran Nadiem dalam rapat tanggal 6 Mei 2020 yang disebut sebagai titik krusial perubahan kajian teknis pengadaan laptop Chromebook.
BACA JUGA:Wapres Gibran Ceritakan Pengalaman Kirim Surat Ke Mendikbud Nadiem Makarim Tapi 'Dicuekin'
"Ada hal yang sangat penting didalami oleh penyidik dalam kaitan dengan rapat pada bulan Mei 2020. Kita tahu bahwa sebenarnya kajian teknis itu sudah dilakukan sejak bulan April lalu pada akhirnya diubah di bulan kalau enggak salah di bulan Juni atau Juli," jelas Harli.
Sebelumnya, Kejagung juga menjadwalkan pemeriksaan Nadiem pada Selasa, 8 Juli 2025, namun ia tidak hadir dan meminta penundaan satu minggu. (*)