Ratusan Warga Druze Terobos Perbatasan Menuju Syria, Presiden Al-Shara Sebut Israel Tengah Mencari Keributan

Jumat 18-07-2025,10:46 WIB
Reporter : Putri Rania*
Editor : Magang Reguler

“Bahkan Suriah tidak memiliki ancaman militer terhadap Israel,” tambahnya. 

Dia juga mengatakan bahwa Netanyahu tidak ingin jika Suriah bersatu dan menjadi sebuah negara yang kuat di bawah kekuasaan al-Shara.

Pinkas juga menambahkan apabila Suriah tetap berkonflik, hal ini dapat mempermudah Israel untuk melakukan hal yang meraka mau di daerah Suriah selatan.

Tanggapan Presiden Suriah

Selain itu, Presiden Suriah Ahmed al-Shara mengatakan bahwa Israel “mencari keributan” atas serangan di Damaskus dekat dengan istana kepresidenan. 

Ungkapan tersebut dinyatakan sebagai kecaman paling langsung terhadap Israel setelah ia mendapat kekuasaan pada Januari yang terjadi setelah konflik daerah di wilayah selatan Suriah yang telah membunuh lebih dari 500 orang, menurut Syrian Observatory for Human Rights (SOHR). 

Al-Shara juga menambahkan bahwa penyerangan yang dilakukan oleh Israel berpotensi untuk mendorong “masalah menjadi lebih buruk, kecuali dengan adanya keterlibatan Amerika, Arab, dan Turki dalam mediasi” yang dapat menyelamatkan mereka dari nasib yang buruk.

Pemerintah Suriah dan beberapa pemuka agama Druze juga mengumumkan bahwa mereka akan melakukan gencatan senjata.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengisyaratkan pada Kamis lalu bahwa aksi militer tersebut akan berakhir dengan gencatan senjata. Netanyahu menegaskan bahwa pemerintah Israel telah menetapkan bahwa Suriah selatan akan demiliterisasi untuk melindungi warga Druze.(*)

*) Mahasiswa magang prodi Sastra Inggris Universitas Negeri Surabaya

 

Kategori :