Itu adalah gaya hidup yang menekankan refleksi dan kesadaran penuh di tengah hiruk pikuk kehidupan.
Pengulangan dan Penegasan Makna Hidup
Mengering sumurku
Terisi kembali
Kutemukan
Makna hidupku di sini
Bagian itu adalah puncak dari proses pengikhlaskan dan pencarian makna. Meskipun mengering sumurku, yang melambangkan kelelahan, kekecewaan, atau bahkan keputusasaan, namun ia selalu terisi kembali.
Itu merupakan siklus alami kehidupan. Ada saatnya Anda merasa kosong. Tapi selalu ada kesempatan untuk terisi lagi.
Melalui proses memberi tanpa pamrih dan mengikhlaskan, sang makna hidupku justru ditemukan di sini, di tengah perjuangan, di tengah kebersamaan, di tengah kemampuan untuk terus membasuh walau kering.
Itu adalah vibe optimisme yang realistis. Menjelaskan bahwa makna sejati hadir bukan di tujuan akhir yang sempurna. Melainkan di setiap langkah perjalanan atau proses.
BACA JUGA:Sambut Ulang Tahun Gombloh, Museum Surabaya Gelar Talkshow Mengenang Gombloh
"Membasuh" bukan hanya sekadar lagu untuk didengarkan. Tapi sebuah panduan gaya hidup yang mengajak Anda untuk merangkul ketidaksempurnaan, melepaskan ekspektasi, dan menemukan kekuatan untuk memberi dan mengasihi tanpa syarat.
Sebuah karya yang sangat relevan untuk jiwa-jiwa modern yang haus akan makna dan ketenangan batin. (*)
*) Mahasiswa Magang dari Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Airlangga.