HARIAN DISWAY - Dunia musik rock berduka. Ozzy Osbourne, legenda musik heavy metal dan vokalis utama Black Sabbath, meninggal dunia di London pada usia 76 tahun pada 22 Juli 2025.
Kabar duka itu dikonfirmasi oleh pihak keluarga Osbourne melalui pernyataan resmi dilansir The Times pada Selasa pagi waktu setempat.
Pun, diumumkan melalui akun Instagram pribadi Osbourne, @ozzyosbourne, pada 23 Juli 2025. "Ozzy Osbourne kita yang tercinta telah meninggal dunia. Ia didampingi keluarganya dengan penuh cinta. Kami meminta semua orang untuk menghormati privasi keluarga kami saat ini," tulis caption unggahan tersebut
Osbourne, yang telah lama berjuang melawan berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit Parkinson yang ia umumkan pada awal 2020, dikenal luas sebagai pionir musik heavy metal.
BACA JUGA:Black Sabbath Ungkap Dua Lagu yang Tidak Dibawakan di Konser Terakhir Back to the Beginning
Kariernya membentang lebih dari empat dekade. Baik sebagai pentolan Black Sabbath maupun sebagai solois dengan berbagai karya legendaris.
Ozzy Osbourne dan Black Sabbath. Foto yang diambil jelang konser terakhir pelopor heavy metal tersebut, sekaligus konser terakhir Ozzy Osbourne yang wafat pada 22 Juli 2025.-@rosshalfin-Instagram
Dilahirkan dengan nama lengkap John Michael Osbourne pada 3 Desember 1948 di Birmingham, Inggris, ia tumbuh dalam keluarga pekerja kelas menengah.
Semasa muda, Osbourne sempat tertarik pada dunia teater. Namun, segalanya berubah setelah mendengar musik The Beatles. Ia pun bercita-cita menjadi musisi.
BACA JUGA:5 Lagu Terbaik Black Sabbath dari Formasi Aslinya yang Ikonik
Pada 1969, bersama Tony Iommi, Geezer Butler, dan Bill Ward, Osbourne membentuk Black Sabbath, band yang memperkenalkan elemen-elemen dasar musik metal. Seperti riff berat, lirik bertema kelam, dan semangat pemberontakan.
Album debut mereka, Black Sabbath (1970), yang dirilis pada Jumat tanggal 13 Februari, meraih platinum di Inggris dan AS, meski banyak diabaikan oleh kritikus.
Osbourne dikeluarkan dari Black Sabbath pada 1979 akibat perilaku tidak stabil. Dipicu oleh konsumsi alkohol dan obat-obatan berlebihan.
BACA JUGA:8 Hal Spektakuler dari Konser Perpisahan Black Sabbath, Back to the Beginning
Namun, ia bangkit sebagai solois dan merilis album The Blizzard of Ozz (1980), yang juga sukses besar. Ia juga tampil di konser amal Live Aid pada 1985 dan kemudian mendirikan festival Ozzfest bersama Sharon Osbourne, istri sekaligus manajernya.