Tanggal 29 Juli Memperingati Hari Bakti TNI AU ke-78, Sejarah Bermula dari Perjanjian Linggarjati

Senin 28-07-2025,09:29 WIB
Reporter : Ilmi Bening
Editor : Heti Palestina Yunani

Korban yang tewas dalam peristiwa itu, yaitu Komodor Muda Udara Agustinus Adisutjipto, Komodor Muda Udara Prof. Dr. Abdulrachman Saleh, Opsir Muda Udara Adisumarmo Wiryokusumo, Ex Wing Commander Alexander Noel Constantine asal Australia dan istrinya Ex Squadron Leader Roy Huzelhurst asal Inggris, Bhidaram asal India dan Zainal Arifin.  

BACA JUGA:Berbagai Istilah Penting dalam Dunia Kelautan dan Nelayan untuk Memperingati Hari Kelautan Nasional

Satu-satunya orang yang berhasil selamat adalah A. Gani Handonotjokro. Tanggal 29 Juli 2025 akhirnya ditetapkan sebagai Hari Bakti TNI AU ke-78 untuk mengenang semangat perjuangan TNI AU dalam membantu mempertahankan kemerdekaan dan wilayah negara. 

2. Makna dan Tema Hari Bakti TNI AU ke-78 

Dari kisah sejarah tadi, Hari Bakti TNI AU memiliki makna penting, yaitu menyimpan kenangan dari pengorbanan TNI AU, mengandung nilai perjuangan untuk mempertahankan kemerdekaan, serta dapat memberikan inspirasi untuk generasi penerus TNI AU agar tetap semangat berjuang.  

Adapun tema Hari Bakti TNI AU ke-78 yang jatuh pada tanggal 29 Juli 2025 adalah “Dengan Meneladani Semangat Juang Para Pendahulu, TNI AU Siap Mewujudkan Angkatan Udara yang Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis Menuju Indonesia Maju”. Semoga TNI AU terus mengalami kemajuan dan semakin termotivasi dalam perjuangannya menjaga keamanan negara. (*)

Kategori :