SURABAYA, DISWAY - Brylian Aldama resmi menjadi milik Persebaya. Mantan pemain HNK Rijeka itu telah menandatangani kontrak dengan Persebaya kemarin (26/4). Arek Wonosari tersebut dikontrak setahun dengan opsi perpanjangan.
Bagi Brylian, Persebaya sudah tidak asing. Ia turut mengantar skuad Persebaya U-20 merebut juara EPA di Bali pada 2019. Setelah itu, lompatan kariernya langsung meleset. Ia dikontrak klub papan atas Liga Kroasia, HNK Rijeka.
Sayang, karier Eropa-nya tak berlangsung mulus. Meniti karier di Eropa tak seindah yang dibayangkan. Ia pun memilih putus kontrak dan pulang lebih awal.
Brylian balik ke Indonesia dengan status tanpa klub pada 3 Maret lalu.
”Saya tak mau bicara sekarang. Kenapa saya pilih pulang lebih awal dari kontrak. Nanti, pada saatnya saya buka. Yang jelas, di luar berbeda dari apa yang diberitakan selama ini,” tandasnya.
”Yang jelas, saya menyesal mengambil keputusan tersebut. Buru-buru meninggalkan Persebaya. Saya ingin tebus kesalahan itu,” terangnya.
Tekad itulah yang membuatnya menepikan beberapa tawaran dari klub besar Liga 1. Ia memang memprioritaskan Persebaya dan menunggu tawaran untuk bergabung. Sampai akhirnya tawaran itu datang.
”Pak Yahya (manajer Persebaya, Red) menghubungi, saya tanpa pikir panjang langsung setuju,” ungkapnya.
Di Persebaya, ia siap kerja keras. Ia tahu bagaimana tekanan bermain untuk klub sebesar Persebaya. Butuh kemampuan teknis yang lebih dan mental petarung.
Ia juga bahagia bisa dilatih coach sekelas Aji Santoso. Yang terbukti bertangan dingin dan banyak mengorbitkan pemain muda. ”Saya siap kerja keras,” ujarnya.
Di Persebaya, ia akan mengerahkan semua kemampuan. Sekaligus membuktikan kemampuan sesungguhnya. Saat di Kroasia, kemampuannya bisa dibilang terabaikan dan tak terpantau.
”Saya tahu lini tengah Persebaya cukup kompetitif. Saya akan kerja keras untuk mendapat kepercayaan dari coach Aji,” tekadnya.
Manajer Persebaya Yahya Alkatiri menegaskan, setelah mendapatkan Brylian, perburuan pemain belum berhenti. Ia dan tim pelatih masih terus melakukan operasi senyap untuk bisa mendapatkan pemain di beberapa posisi.
”Secara umum, skuad ini sudah terisi 90 persen. Tetapi, sambil jalan, kami masih terus berburu pemain tambahan,” ujarnya. (*)