"Pertamina Patra Niaga juga akan menambah pasokan dari Terminal BBM wilayah Jawa Tengah dan DIY," kata dia. Penambahan itu secara otomatis akan mendongkrak suplai bahan bakar ke Jember.
Bagian Jalan Nasional Jember-Banyuwangi via Gumitir yang akan dilakukan perkuatan lereng. Jalur ini akan ditutup selama 2 bulan-BBPJN Jawa-Bali-
Semula, pasokan bahan bakar rata-rata harian normal di 40 SPBU di Jember mencapai 982 KL. Dengan tambahan itu, pasokan akan dimaksimalkan menjadi 1.300 Kl.
BACA JUGA:Aptrindo Jatim: Penutupan Akses Gumitir Bisa Bikin Harga Barang Naik
BACA JUGA:Jalan Raya Jember-Banyuwangi via Gumitir Ditutup Mulai 24 Juli, Ini Rute Alternatifnya
Untuk itu, Khofifah berpesan kepada masyarakat, khususnya warga Kabupaten Jember agar tidak melakukan panic buying. Hal itu akan memicu pembelian berlebih yang bisa berdampak pada kelangkaan.
"Tidak perlu panic buying, karena Pertamina sudah menjamin ketersediaan stok maupun suplai dari terminal BBM lain," tegas Khofifah.
Di sisi lain, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Aji Anom Purwasakti mengatakan, kedatangan menemui Gubernur Khofifah ialah untuk melaporkan progres terkait pasokan maupun suplai BBM di Jember.
"Saat ini, dipastikan suplai maupun pasokan sangat aman. Oleh karena itu, masyarakat jangan punic buying," ia mengulang. (*)