JAKARTA, HARIAN DISWAY – Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengungkap alasan di balik keputusan Presiden Prabowo Subianto dalam memberikan abolisi kepada mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong, serta amnesti kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto.
Ia menyebutkan salah satu alasan utama dari kebijakan tersebut adalah untuk menciptakan suasana persatuan menjelang perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus.
"Salah satu yang menjadi dasar pertimbangan kepada dua orang yang saya sebutkan tadi yang disebutkan oleh Pak Ketua adalah salah satunya itu kita ingin menjadi ada persatuan dan dalam rangka untuk perayaan 17 Agustus," jelasnya di gedung DPR RI, Jakarta, Kamis, 31 Juli 2025.
BACA JUGA:Kejagung dan Pengacara Tom Lembong Masih Bungkam soal Abolisi
Ia juga menjelaskan bahwa pertimbangan Presiden Prabowo tidak haya berdasar aspek hukum, namun juga menyangkut kepentingan bangsa serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Karena itu saya ingin sampaikan pertimbangannya sekali lagi dalam pemberian dan abolisi ataupun amnesti itu pasti pertimbangannya demi kepentingan bangsa dan negara berpikirnya tentang NKRI,” jelasnya.
Tak hanya itu, Supratman menambahkan bahwa selain aspek nasionalisme, keputusan tersebut juga mempertimbangkan pentingnya menciptakan situasi yang kondusif serta upaya mepererat rasa persaudaraan di tengah masyarakat.
BACA JUGA:Dapatkah Prabowo Ampuni Tom dan Hasto? Pahami Beda Abolisi, Amnesti, dan Grasi!
“Kedua adalah kondusivitas dan merajut rasa persaudaraan di antara semua anak bangsa. Dan sekaligus mempertimbangkan untuk membangun bangsa ini secara bersama sama dengan seluruh elemen politik kekuatan politik yang ada di Indonesia jadi itu,” jelas Supratman.
Ia menegaskan bahwa pertimbangan yang diajukan ke Presiden Prabowo tersebut bersifat subjektif, serta memperhitungkan kontribusi para tokoh yang mendapat abolisi dan amnesti terhadap bangsa. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Indonesia Universitas Negeri Surabaya