Son Heung-min Nangis Tinggalkan Tottenham, Ini Alasan di Balik Keputusannya

Sabtu 02-08-2025,11:27 WIB
Reporter : Agustinus Fransisco
Editor : Retna Christa

HARIAN DISWAY - Sabtu pagi, fans Tottenham Hotspur, sedang sangat bersemangat. Mereka menantikan konferensi pers sang kapten, Son Heung-min, berbicara dalam konferensi pers di Seoul, Korea.

Acara itu diadakan menjelang pertandingan melawan Newcastle United di ajang Coupang Play Series di Seoul, Korea, pada Sabtu, 2 Agustus 2025.

Tak dinyana, konferensi pers itu berubah menjadi hujan tangis dan air mata. Son Heung Min mengumumkan bahwa ia akan meninggalkan Tottenham!

Ya, Son, bintang timnas Korea itu, mengutarakan keputusannya untuk pergi dari Spurs (sebutan Tottenham) setelah satu dekade berkarier di London Utara. Padahal, kontraknya dengan Spurs masih tersisa setahun.

BACA JUGA:Son Heung-min Jadi Incaran Utama LAFC di MLS

BACA JUGA:Los Angeles FC Incar Kapten Tottenham Son Heung‑min Jadi Bintang Baru MLS

Jangankan fans. Son sendiri tak kuasa menahan air mata ketika mengungkapkan keputusannya.

"Sebelum memulai konferensi pers ini, aku ingin memberikan informasi bahwa saya sudah memutuskan untuk meninggalkan klub ini," kata Son, dikutip dari ESPN.

Alasan Son Heung-min Tinggalkan Tottenham


Son Heung-min nangis tinggalkan Tottenham, ini alasan di balik keputusannya. Foto: Son Heung Min saat berbicara di depan pers di Seoul, 2 Agustus 2025.-Jung Yeon-je-AFP

Son Heung Min mengucapkan terima kasih kepada klub yang sudah membantunya dalam mengambil keputusan sulit ini. "Terima kasih banyak. Dengan penuh rasa hormat, klub sudah membantu saya untuk mengambil keputusan ini," tambahnya.

Momen tersebut menjadi salah satu yang paling emosional dalam kariernya. Pemain bernomor punggung 7 itu tampak menutup wajahnya dengan tangan sambil menangis setelah mengucapkan hal tersebut.

BACA JUGA:Son Heung Min Akhirnya Raih Trofi Setelah 10 Tahun, Seminggu Penuh Mimpi Final!

BACA JUGA:Catat Penampilan ke-300 di Liga Inggris, Son Heung-min Terpopular di Korea Selatan

"Ini adalah keputusan tersulit yang pernah saya buat dalam karier saya. Kenangan yang luar biasa. Sangat sulit untuk memutuskan hal ini," ujar Son, yang saat itu didampingi oleh pelatih baru Tottenham, Thomas Frank.

Fans tentu pensaran, apa yang membuatnya ingin meninggalkan Tottenham Hotspur Stadium, setelah perjalanan panjang satu dekade. Karena toh kalau alasannya trofi, mereka baru saja menjuarai Europa League. Itu adalah trofi pertama Spurs dalam 17 tahun terakhir.

Kategori :