Kepergian Modric dan Vazquez bukan satu-satunya penyebab. Kedatangan sejumlah pemain muda juga turut berkontribusi.
Musim panas ini, Real Madrid mendatangkan tiga pemain muda berbakat: Dean Huijsen (20 tahun), Franco Mastantuono (18 tahun), dan Alvaro Carreras (20 tahun).
Kehadiran mereka menambah panjang daftar bintang muda yang siap bersinar di stadion Santiago Bernabeu.
BACA JUGA:Rodrygo Sulit Tinggalkan Real Madrid, Peminatnya Kian Menipis!
BACA JUGA:Real Madrid Ngebet Gaet Nicolo Barella, Calon Penerus Toni Kroos
Real Madrid Memasuki Era Baru
Xabi Alonso memulai musim baru dengan Real Madrid di bawah tekanan besar, hanya memiliki 15 hari untuk mempersiapkan skuad termahal di dunia di kompetisi LaLiga 2025/26-Tangkapan Layar Instagram-
Saat ini, Real Madrid tengah memasuki era baru dengan barisan pemain muda bersama Xabi Alonso.
Klub Ibu Kota Spanyol itu tidak hanya memiliki Endrick (19 tahun), Arda Guler (20 tahun), Gonzalo Garcia (21 tahun), dan Jude Bellingham (22 tahun), tetapi juga semakin berfokus pada pengembangan pemain muda.
Perubahan itu sangat kontras dengan kebiasaan Real Madrid di bawah kepemimpinan Florentino Perez, yang dikenal sering mendatangkan pemain bintang dengan harga selangit.
Namun, tampaknya strategi itu kini berubah. Los Blancos lebih memilih untuk mendatangkan pemain muda dengan potensi besar dan harga terjangkau, serta pemain yang habis kontrak dari klub lain.
Kepergian Luka Modric dan Lucas Vazquez menandai berakhirnya sebuah era di Real Madrid, sekaligus membuka jalan bagi generasi baru.
BACA JUGA:Real Madrid Kehilangan Luka Modric, Siapa Pemilik Nomor 10 Baru Los Blancos?
BACA JUGA:Real Madrid Alihkan Buruan ke Rodri, Opsi Baru Pengganti Toni Kroos
Dengan rata-rata usia skuad yang terendah dalam 27 tahun, Real Madrid kini siap menghadapi tantangan baru dengan barisan pemain muda yang penuh semangat dan ambisi.
Hal tersebut menjadi langkah berani yang bisa membawa Real Madrid menuju kesuksesan di masa depan. (*)