One Piece

Sabtu 09-08-2025,22:30 WIB
Reporter : Dhimam Abror Djuraid
Editor : Yusuf Ridho

Kebangkitan Tiongkok, India, Jepang, dan Korea Selatan sekarang ini menjadi bukti akurasi tesis Mahbubani.

Hemisfer Barat yang diwakili Inggris dan AS sudah memasuki masa senja. Dulu penjajahan Barat terhadap Timur tidak hanya terjadi di bidang ekonomi dan politik, tetapi juga budaya dan peradaban. 

Edward Said yang membuat kajian dalam Culture and Imperialism (1993) mengungkap hubungan antara budaya dan penjajahan.

Penjajahan Barat dijustifikasi, dicarikan pembenaran, sebagai misi suci dan agung. Peradaban Barat yang lebih adiluhung mengemban misi untuk memperadabkan manusia di bagian Timur yang belum beradab. 

BACA JUGA:Urutan Jabatan Marine di One Piece: Dari Prajurit Rendah Hingga Fleet Admiral

BACA JUGA:5 Urutan Kekuatan Admiral di One Piece

Impersialisme dan kolonialisme bukanlah pendudukan dan penjajahan, melainkan sebuah perwujudan misi peradaban.

Tugas peradaban itu disebut sebagai white man’s burden, ’beban dan tanggung jawab bangsa kulit putih’. Menjajah wilayah Timur adalah misi memperkenalkan peradaban kepada bangsa-bangsa yang masih terbelakang.

Melalui karya sastra dan budaya, misi peradaban itu diperkenalkan. Karya-karya sastra dari Jane Austen, yang menggambarkan keagungan peradaban Inggris, adalah bagian dari penjajahan budaya. 

BACA JUGA:Mengapa Batu Laut Kini Tak Lagi Menakutkan di Dunia One Piece?

BACA JUGA:Ini Dia 4 Hal Baru yang Terungkap di One Piece Arc Elbaf

Di era keemasan Hollywood serial Rambo adalah pembodohan telanjang dan penghinaan terhadap Vietnam –dan Asia. Jika Rambo adalah tokoh riil, AS tidak akan lari terbirit-birit dari Vietnam pada perang 1974.

Dalam perspektif itu, kemunculan tokoh Monkey D. Luffy dengan bendera tengkorak dan topi jerami harus dilihat sebagai kemenangan peradaban Timur atas Barat. Pengibaran bendera Jolly Roger harus dilihat sebagai selebrasi kemenangan budaya Timur atas dominasi budaya Barat.

Publik di Asia tidak lagi mencari idola kepada Rambo atau meniru gaya rambut dan model pakaian boyband AS dan Inggris. Mereka punya idola baru dalam serial One Piece dan mempunyai role model baru pada boyband Korea Selatan.

Dalam kasus One Piece memang terasa ironis menjadikan bajak laut sebagai idola. Namun, itulah realitas sosial yang terjadi di sekitar kita. Masyarakat mengalami krisis idola. 

Tidak ada lagi tokoh masyarakat yang bisa dijadikan panutan dan role model. Maka, ketika masyarakat membutuhkan pahlawan dan idola, mereka lari kepada bajak laut.

Kategori :