“Kelompok apa lagi yang akan mereka larang? Bisa-bisa kami tidak lagi diizinkan untuk memprotes apapun. Ini bukan demokrasi,” ucap demonstran tersebut.
Peserta aksi bernama Jacob Ecclestone beranggapan bahwa langkah pemerintah Inggris seperti melarang kebebasan berbicara. “Saya mendukung kebebasan berbicara tapi yang dilakukan pemerintah ini sangat otoriter,” tutur Ecclestone. (*)
*) Mahasiswa magang prodi Sastra Inggris Universitas Negeri Surabaya