David Justice Ungkap Alasan Perceraian dengan Halle Berry

Senin 11-08-2025,17:00 WIB
Reporter : Guruh Dimas Nugraha
Editor : Guruh Dimas Nugraha

HARIAN DISWAY - Mantan pemain Major League Baseball (MLB) David Justice buka suara soal perceraiannya dengan aktris peraih Oscar Halle Berry.

Dalam wawancara di podcast All the Smoke yang dipandu Matt Barnes pada Kamis, 7 Agustus 2025, Justice mengungkap bahwa perbedaan pandangan soal rumah tangga dan keluarga menjadi salah satu faktor utama retaknya pernikahan mereka pada 1997.

Justice, 59, menikahi Berry pada 1993. Namun, ia mengaku masa bulan madu mereka hanya bertahan sekitar lima bulan.

BACA JUGA:Halle Berry Jadi Ikon Pilihan People di People's Choice Awards

Saat mulai memikirkan untuk memiliki anak, ia mempertanyakan apakah Berry adalah sosok yang tepat untuk membangun keluarga.

“Saya berasal dari Midwest, dan di kepala saya waktu itu, istri seharusnya masak, bersih-bersih, dan bersifat tradisional,” ujarnya.

“Tapi Halle Berry tidak masak, tidak bersih-bersih, dan tidak terlalu terlihat keibuan. Dari situ, masalah mulai muncul,” tambahnya.

BACA JUGA:Kelly Clarkson Berduka Atas Wafatnya Mantan Suami: Tetap Lindungi Ayah Anak-Anaknya hingga Akhir

Menurut mantan pemain Atlanta Braves tersebut, pasangan itu tidak banyak mendapat sorotan negatif hingga ia memutuskan untuk meninggalkan Berry pada 1996.


Pasangan Halle Berry dan David Justice. Mereka bercerai pada 1997.-Steve Granitz/FilmMagic;Getty Images for Joylux & Playground-people.com

Justice mengaku Berry yang pertama kali mengajukan lamaran setelah mereka berkenalan pada Mei 1992. “Saya tidak tahu apakah hati saya benar-benar ada di situ. Tapi saya tidak ingin membuatnya kecewa. Jadi waktu itu saya bilang iya,” katanya.

Seiring waktu, perbedaan semakin mencolok. Terutama terkait karier. Berry sering bepergian untuk syuting film di berbagai negara. Sementara Justice sibuk dengan dunia olahraga.

BACA JUGA:Eminem Kenang Momen Mencekam saat Ia dan Putrinya Dikerubungi Fans

Ia menilai, jika saat itu mereka mengenal dan memanfaatkan terapi pasangan, kemungkinan besar hubungan mereka bisa terselamatkan.

“Kami sebenarnya tidak punya masalah besar. Hanya saja saya masih muda dan baru punya satu hubungan serius sebelum bersamanya,” jelasnya.

Kategori :