Sampai tiba saatnya Agresi Militer pada 1948, Pandu Rakyat Indonesia mendapat larangan untuk menduduki daerah yang menjadi kekuasaan Belanda. Akhirnya, itu membuat munculnya organisasi lainnya, yaitu Kepanduan Putera Indonesia (KPI), Pandu Puteri Indonesia (PPI), dan Kepanduan Indonesia Muda (KIM).
Kemudian, kepanduan Indonesia terbagi menjadi 100 organisasi yang akhirnya menjadi bagian dari Persatuan Kepanduan Indonesia (Perkindo).
Namun, Perkindo tak memiliki posisi yang kuat. Karena masih terdapat rasa golongan tinggi dan jumlah perkumpulan kepramukaannya tidak sebanding dengan anggotanya.
Presiden Soekarno dan Sri Sultan Hamengku Buwono IX yang berkedudukan sebagai pandu agung lalu mengatasi permasalahan itu.
BACA JUGA:Tanggal 23 Juli 2025 Memperingati Hari Anak Nasional: Ini Tema, Twibbon, Sejarah dan Maknanya
Keduanya menetapkan organisasi kepanduan agar melebur dalam satu wadah bernama Pramuka.
Tepat tanggal 9 Maret 1961, Perkindo resmi berganti nama menjadi Pramuka dan ditetapkan sebagai Hari Tunas Gerakan Pramuka.
Selanjutnya, tanggal 20 Mei 1961, terbitlah Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka.
BACA JUGA: Tanggal 17 Juli Memperingati Hari Apa? Ada Hari Integrasi Timor Timur
Pada 20 Juli 1961, perwakilan dari berbagai organisasi kepanduan di Indonesia menyatakan kesediaan mereka untuk bergabung menjadi satu wadah, yaitu Gerakan Pramuka, dalam sebuah acara di Istana Olahraga Senayan.
Peristiwa itu kemudian dikenal sebagai Hari Ikrar Gerakan Pramuka. Kurang dari sebulan kemudian, tepatnya pada 14 Agustus 1961, Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan kepada publik melalui upacara di halaman Istana Negara.
Momen bersejarah itu ditandai dengan penyerahan Panji Gerakan Pramuka oleh Presiden Soekarno kepada Sri Sultan Hamengku Buwono IX, yang menjabat sebagai Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang pertama.
BACA JUGA:Tanggal 14 Juli Memperingati Hari Apa? Ada Hari Pajak di Indonesia
2. Tema Hari Pramuka Nasional
Hari Pramuka Nasional pada tanggal 14 Agustus 2025 bertema Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa.
Maknanya bahwa Pramuka memiliki peran di berbagai bidang untuk memperkuat ketahanan bangsa dalam menghadapi beragam tantangan. Mulai dari isu sosial, ekonomi, hingga lingkungan.