36 Ribu Anggota Kwarda Pramuka Jatim Pugar 143 Rumah Tak Layak Huni dan Bersihkan 80 Titik Pantai

Anggota Kwarda Pramuka saat melakukan pembersihan 80 titik pantai di wilayah Kabupaten Tuban.--
TUBAN, HARIAN DISWAY - Kwartir Daerah Gerakan (Kwarda) Pramuka Jawa Timur kembali melanjutkan program-program pengabdian masyarakat yang diwujudkan dalam kegiatan Perkemahan Wirakarya Jawa Timur 2025. Kegiatan itu bukan semata ajang berkemah dan berkumpul. Namun di dalamnya juga ada sejumlah program yang berkaitan dengan pengabdian masyarakat.
Salah satu kegiatannya adalah memobilisasi 36 ribu lebih pramuka Penegak dan Pandega dari 36 Kwartir Cabang (Kwarcab) se-Jawa Timur. Mereka diajak turun langsung dan bergotong royong dengan masyarakat setempat melakukan pemugaran rumah tidak layak huni (RTLH). Total sebanyak 143 RTLH milik keluarga prasejahtera yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Timur berhasil dilakukan pemugaran, sehingga menjadi hunian yang lebih nyaman, sehat dan layak.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur sangat mengapresiasi pencapaian luar biasa dari program yang digagas Kwarda Gerakan Pramuka Jatim tersebut. Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur (Sekdaprov Jatim) sekaligus Sekretaris Mabida Gerakan Pramuka Jatim, Adhy Karyono.
Kak Adhy -begitu panggilan Adhy Karyono di Kwarda Pramuka- menyempatkan hadir langsung pada kegiatan Peningkatan Wawasan Kebangsaan dan Bakti Masyarakat di Tuban, 21–22 September 2025. Kegiatan itu sendiri dipusatkan di Area Taman Abirama dan GOR Rangga Jaya Anoraga.
Dalam kesempatan ini, juga dilakukan penyerahan kunci secara simbolis bagi empat warga prasejahtera di Tuban yang rumahnya telah dilakukan pemugaran.
BACA JUGA:Kwarda Pramuka Jawa Timur Targetkan Bedah 100 Rumah Tak Layak Huni di 2025
Adhy yang hadir mewakili Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan pentingnya peran Pramuka dalam memperkuat persatuan, gotong royong, serta kepedulian sosial di tengah tantangan global.
"Apa yang sudah dicanangkan Gubernur kepada Gerakan Pramuka di Jatim agar bisa memberi dampak positif bagi masyarakat telah dilaksanakan dengan baik," katanya.
Hal itu terwujud dalam pemugaran yang total dilakukan pada 143 RTLH. Di mana rumah-rumah itu tersebar di 36 kabupaten/kota se-Jawa Timur.
"Hal ini membuktikan bahwa amanah yang diberikan kepada Kwarda Jatim dan seluruh Kwarcab telah dilaksanakan dengan baik,” ujar Kak Adhy di hadapan ribuan anggota Pramuka serta masyarakat Tuban usai bersama-sama melakukan aksi bersih-bersih di kawasan pantai di sekitaran Taman Abirama.
Menurut Kak Adhy, saat ini Indonesia membutuhkan gerakan yang bisa berkontribusi positif bagi masyarakat. Apalagi disadari bersama saat ini nilai-nilai persatuan dan kesatuan, gotong royong dan juga rasa kepedulian sosial sudah mulai tergerus.
"Ancaman dan tantangan ke depan secara global maupun internal seperti perpecahan dan kerusuhan setiap saat bisa mengancam. Bagaimana sedihnya dan marahnya kita saat aksi demo kemarin, Gedung Negara Grahadi sebagai simbol negara hancur begitu saja," tegas Kak Adhy.
Kak Adhy menambahkan, Gubernur memberi kepercayaan pada Kwarda Pramuka Jatim untuk ikut serta memberikan bantuan dan melaksanakan secara gotong rotong bersama. Adhy senang kepercayaan itu dilaksanakan dengan baik. "Kita bisa lihat sendiri, kondisi before-after RTLH sangat layak dan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat, terutama yang kurang mampu," ujar Kak Adhy.
Ia berharap kegiatan serupa berikutnya semakin mendapat dukungan lebih banyak dari APBD. Serta bisa melibatkan partisipasi dari dunia usaha (swasta).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: