STKW dan Dua Dekade Perjuangan Meraih Status Negeri (3): Aktif Jalin Kerja Sama Internasional

Kamis 14-08-2025,06:00 WIB
Reporter : Agustinus Fransisco
Editor : Guruh Dimas Nugraha

Meski begitu, semangat internasionalisasi tak pernah padam. Hingga kini, STKW tetap menjaga jaringan lama dan membuka ruang untuk kolaborasi baru. Tapi mereka juga jujur: masa kejayaan kerja sama internasional kampus itu sempat surut sejak 2021. 

Terutama karena perubahan kepemimpinan di dinas terkait dan kurangnya dukungan dari pemerintah daerah. “Pada era kepala dinas dan gubernur yang baru, kerja sama itu belum kembali intensif,” ujar Mufi. 

Bagi STKW, kerja sama internasional bukan sekadar gengsi. Itu adalah upaya memperluas wawasan mahasiswa, memperkenalkan budaya lokal ke dunia, dan membuktikan bahwa seni Jawa Timur layak diakui secara global. 

BACA JUGA:Mengenal BRIDGE OF WORDS, Gerakan Literasi Anak Jalanan Surabaya Bikinan Azkarana

Tapi tanpa status negeri, semua itu seperti berjalan di tempat. Karena di mata dunia internasional, PTS sering kali dianggap kurang representatif.

“Kami sudah siap. Tinggal satu langkah lagi: penegerian. Karena kalau sudah negeri, pintu kerja sama akan terbuka lebih lebar,” jelas Agus “Koecink” Soekamto, salah seorang dosen STKW. 

Status negeri itu bukan hanya memberi dampak positif untuk STKW saja. Tapi juga untuk masa depan seni dan budaya Indonesia. (*)

*Deretan program dan fasilitas di STKW, baca seri selanjutnya...

Kategori :