HARIAN DISWAY - Sebuah video memperlihatkan terjadinya kekerasan kepada seorang dokter di RSUD Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan pada Selasa pagi, 12 Agustus 2025.
Dalam rekaman tersebut menunjukkan bahwa dr. Syahpri Putra Wangsa, Sp.PD,K-GH,FINASIM, mendapat perlakuan kasar oleh seorang pria di ruang rawat rumah sakit. Video yang beredar menunjukkan sang dokter dipaksa untuk membuka masker, namun dokter menolak untuk tetap menjaga protokol kesehatan di rumah sakit. Pihak keluarga yang emosi menarik secara paksa masker yang dikenakan si dokter. Dalam video juga terlihat keluarga pasien "marah-marah" karena pemeriksaan dahak untuk diagnosis tuberkulosis (TB) dianggap terlalu lama. BACA JUGA:Prabowo dan MBS Sepakat Perkuat Layanan Kesehatan dan Ibadah Haji Meskipun menerima intimidasi, dr. Syahpri tetap menunjukkan sikap yang tenang, serta menjawab dengan baik setiap pertanyaan yang diajukan oleh pihak keluarga pasien. Kejadian tersebut mengundang simpati dari warganet. BACA JUGA:Menag Tinjau Langsung Pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis Perdana di Pesantren Prof Tjandra Yoga Aditama, Ketua Majelis Kehormatan Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDIP) mengecam keras insiden tersebut. Tindakan kekerasan terhadap dokter yang sedang memberikan penanganan kepada pasien merupakan hal yang salah. "Seorang dokter sudah pasti berupaya maksimal dalam meberikan penanganan yang terbaik," kata Tjandra pada Kamis, 14 Agustus 2025. Ia mengungkapka pelayanan yang diberikan oleh sang dokter merupakan tata cara mendiagnosis TB yang benar sesuai dengan panduan WHO yang diikuti oleh seluruh negara di dunia. BACA JUGA:Cek Kesehatan Gratis untuk 52 Juta Siswa Dimulai 7 Juli, Apa Saja yang Diperiksa? Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara tersebut meminta agar aparat kepolisian segera mengambil tindakan terhadap pelaku kekerasan. Ia juga mendorong penguatan regulasi oleh pemerintah untuk melindungi dokter dan tenaga kesehatan dalam menjalankan profesinya. Ia berharap besar agar kekerasan kepada dokter serta tenega kesehatan lainnya tidak terulang lagi. "Ini perlu tindakan nyata, stop kekerasan," ungkapnya.(*) *)Mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Trunojoyo Madura|Dokter RSUD Sekayu Alami Kekerasan, Tjandra Yoga Minta Aparat Ambil Tindakan
Kamis 14-08-2025,14:49 WIB
Reporter : Hana Try Hestina Br Ginting
Editor : Taufiqur Rahman
Kategori :
Terkait
Sabtu 16-08-2025,15:00 WIB
Sleep Hygiene untuk Insomnia, Bisa Bikin Lelap Seketika
Sabtu 16-08-2025,14:00 WIB
Cycle Syncing, Tetap Produktif Tanpa Drama PMS
Jumat 15-08-2025,15:12 WIB
9 Manfaat Tempe untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui
Jumat 15-08-2025,13:11 WIB
Kemenkes Kecam Pelaku Kekerasan Terhadap Dokter di RSUD Sekayu
Jumat 15-08-2025,09:46 WIB
Dokter dan Perawat Diserang di RSUD Sekayu, Menkes: Kami Sangat Mengecam Keras
Terpopuler
Minggu 17-08-2025,16:51 WIB
Akhirnya! Arsenal Punya Tim yang Benar-benar Siap Juara Liga Inggris
Senin 18-08-2025,03:41 WIB
Rating Pemain Arsenal usai Menang Tipis atas Man United, David Raya Penyelamat!
Minggu 17-08-2025,12:20 WIB
Ini Riwayat Pendidikan Bianca Lantang asal Tomohon, Pembawa Baki Bendera Pusaka di HUT Ke-80 RI
Minggu 17-08-2025,18:11 WIB
Aplikasi Penghasil Uang mPaisa, Siap Mengisi Dompet dengan Saldo DANA Rp 50 Ribu!
Senin 18-08-2025,02:29 WIB
Rating Pemain Man United Kontra Arsenal , Mbuemo-Cunha Lumayan, Belakang Melempem
Terkini
Senin 18-08-2025,09:00 WIB
Pecco Bagnaia Bikin Pusing Ducati, Apa sih Masalahnya?
Senin 18-08-2025,08:00 WIB
Happy 37 Birthday, G-Dragon! Simak Profil dan 5 Fakta Menarik Sang King of K-Pop!
Senin 18-08-2025,07:00 WIB
Dacre Montgomery Antusias Menantikan Serial Terakhir Stranger Things
Senin 18-08-2025,06:22 WIB