Sumur bor yang dibangun melalui Amerta tidak hanya menghadirkan air, tapi juga menghadirkan martabat dan harapan. Air yang mengalir itu kini menjadi simbol dari gotong royong, ilmu pengetahuan yang membumi, dan pengabdian yang berpihak kepada rakyat kecil.
MANGROVE DAN GERAKAN SEDEKAH OKSIGEN
Dalam konteks lingkungan hidup, Khofifah menggagas Gerakan Sedekah Oksigen, sebuah program penanaman mangrove di sepanjang kawasan pesisir. Dari Gresik hingga Banyuwangi, para alumnus menggandeng komunitas lokal dan pemerintah daerah untuk menanam ribuan pohon mangrove.
Gerakan itu bukan semata seremoni. Ia adalah bentuk tanggung jawab ekologis atas krisis iklim dan abrasi pantai. Akar-akar mangrove itu menahan gelombang, menyimpan karbon, dan menyelamatkan garis pantai –sekaligus menyadarkan masyarakat bahwa bumi bukan warisan, melainkan titipan.
Gerakan itu dikembangkan menjadi gerakan lintas generasi dan lintas profesi. Edukasi lingkungan hidup disisipkan dalam setiap kegiatan. Sedekah oksigen tidak hanya retorika, tetapi juga menjadi ibadah sosial yang terus dijaga keberlanjutannya.
TERUMBU KARANG DAN DIPLOMASI EKOLOGI
Komitmen ekologis juga diperluas hingga dasar laut. Di Situbondo, IKA Unair bersama POSSI dan World University Association for Community Development (WUACD) Secretariat Universitas Airlangga meluncurkan program adopsi 7.700 terumbu karang di perairan Pasir Putih.
Yang menarik, program itu melibatkan mahasiswa asing dari berbagai negara. Konservasi laut menjadi medium diplomasi ekologis lintas negara. Dari dasar laut Situbondo, solidaritas global ditanamkan sejak dini, menghubungkan mahasiswa dari beragam latar budaya melalui ekosistem yang sama-sama harus dijaga.
AKSI KEMANUSIAAN DALAM BENCANA
Ketika erupsi Gunung Semeru melanda Lumajang, IKA Unair bergerak cepat. Bantuan medis, logistik, serta layanan psikososial digerakkan dalam waktu singkat. Alumni dari berbagai fakultas dan profesi turun langsung –dari dokter, psikolog, hingga relawan sosial.
Lebih jauh, IKA Unair tidak hanya datang di saat darurat. Mereka terus hadir dalam proses pemulihan dengan turut membangun kembali rumah dan menumbuhkan harapan. Di sana pengabdian alumni tidak sekadar donasi, tetapi juga rekonstruksi kehidupan.
MEMBUKA RUANG GLOBAL
Jejak pengabdian IKA Uniar juga meluas ke panggung internasional. Melalui penguatan Pengurus Cabang Internasional (PCI) IKA Unair –di antaranya di Amerika Serikta, Australia, Inggris, dan Eropa– berbagai program pertukaran, pelatihan, dan advokasi diaspora digagas.
Salah satunya adalah Indonesia Lighthouse yang digagas PCI IKA Unair USA sebagai simpul pembelajaran, jejaring profesional, dan promosi budaya. Mahasiswa Unair diberi ruang untuk magang, belajar, dan tampil di forum internasional.
MENENUN PENGABDIAN, MEMBANGUN HARAPAN
Apa yang dijalankan Khofifah bersama IKA Unair selama empat tahun terakhir menunjukkan bahwa organisasi alumni bisa jauh melampaui fungsi seremonial. Mereka bisa menjadi kekuatan sosial yang nyata –menjawab tantangan zaman, membela kelompok rentan, dan merawat lingkungan.