Salah satu peserta upacara, Reza Wahyu, mahasiswa Universitas Mulawarman, mengungkapkan kebanggaannya. Baginya, momen kali ini sangat berarti karena IKN merupakan ibu kota masa depan.
“Pembangunan IKN begitu progresif, dan sebagai putra Kalimantan Timur, saya menantikan saat ibu kota resmi pindah ke Nusantara,” tuturnya.
BACA JUGA:Penyidikan Tambang Batu Bara Ilegal di IKN Rampung, Kerugian Negara Capai Rp 5,7 Triliun
BACA JUGA:Pemerintah Tegaskan Proyek IKN Tetap Jalan, Tidak Ada Moratorium
Malam sebelumnya juga digelar Apel Kehormatan dan Malam Renungan Suci untuk mengenang jasa para pahlawan. Lokasinya di Taman Kusuma Bangsa, KIPP IKN.
Ada api abadi sebagai perlambang semangat kepahlawanan, disertai patung proklamator Soekarno dan Hatta diapit oleh patung sayap burung garuda hasil karya seniman I Nyoman Nuarta dengan berlatarkan tiang bendera setinggi 79 meter.
Menurut Juru Bicara Otorita IKN sekaligus Staff Khusus Kepala Otorita IKN Troy Pantouw, lokasi tersebut dipilih karena memang diperuntukkan untuk memberikan penghormatan bagi pahlawan Indonesia.
BACA JUGA:Said Abdullah: Percepatan IKN Jangan Korbankan Program Prioritas Nasional
BACA JUGA:Gibran Buka Suara soal Upacara HUT ke-80 RI Tidak Lagi di IKN
"Taman Kusuma Bangsa adalah semacam memorial park yaitu suatu tempat bagi para tamu untuk memberikan penghormatan atas jasa pahlawan pendahulu kita,” ujarnya.
Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi, menegaskan pentingnya menyalakan kembali semangat juang bagi generasi penerus. Khususnya mereka yang saat ini sedang membangun Ibu Kota Nusantara.
"Saya kira itu makna paling dalam. Oleh karena itu, kita perlu meneruskan spirit perjuangan itu bagi generasi muda yang saat ini sudah menetap dan sedang bersama-sama dengan semua pihak membangun Kota Nusantara," ucap Thomas.
BACA JUGA:Gibran Buka Suara soal Upacara HUT ke-80 RI Tidak Lagi di IKN
Seluruh rangkaian perayaan Hari Kemerdekaan di IKN berlangsung meriah. Bahkan, tadi malam juga digelar pesta rakyat di area Istana Negara. Bintang tamunya didatangkan dari Jakarta: Padi Reborn.
Masyarakat pun antusias memenuhi area di depan panggung megah itu. Berlatar kerlap-kerlip lampu patung Garuda. Menegaskan semangat kemerdekaan tetap menyala di jantung ibu kota baru. (*)