HARIAN DISWAY - Setiap 21 Agustus, jagat media sosial kembali dihebohkan dengan perayaan Hari Maritim Nasional, namun banyak yang belum tahu: apakah tanggal 21 Agustus benar-benar Hari Maritim Nasional?
Berdasarkan Surat Keputusan Presiden Soekarno Nomor 249/1964, Hari Maritim Nasional justru ditetapkan pada 23 September, bukan di bulan Agustus.
Meski demikian, momentum 21 Agustus tetap diperingati oleh sebagian masyarakat sebagai bentuk penghormatan atas perlawanan angkatan laut Indonesia pasca-kemerdekaan.
Lalu, dari mana asal perbedaan tanggal ini? Mana yang resmi, dan bolehkah keduanya dirayakan? Simak penjelasan sejarah, konteks, dan makna di balik perayaan Hari Maritim Nasional yang sering jadi perdebatan itu.
BACA JUGA:19 Agustus 2025 Memperingati Hari Departemen Luar Negeri: Sejarah, Perjalanan, dan Ucapan
BACA JUGA:Hari Penelitian Kanker Payudara Sedunia 18 Agustus 2025: Sejarah, Fakta, dan Pencegahan
Nelayan yang mencari nafkah di laut Indonesia. - Nick Wehrli - Pexels
1. Sejarah Hari Maritim Nasional pada Tanggal 21 Agustus 2025
Mungkin banyak yang mengira pada Hari Maritim Nasional jatuh pada 21 Agustus, seperti yang disebarkan lewat media sosial. Sebab, pencetusan itu adalah berdasarkan sejarah perlawanan angkatan laut Indonesia terhadap Jepang.
Saat melancarkan serangan pada tanggal 21 Agustus 1945, persenjataan angkatan laut Indonesia tak secanggih Jepang. Tetapi, akhirnya Indonesia berhasil melumpuhkan pasukan Jepang. Kemenangan itu akhirnya dikenang dalam Hari Maritim Nasional.
Kemudian, ada juga yang beranggapan bahwa Hari Maritim Nasional seharusnya sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Nomor 249/1964 pada era Soekarno.
Sejarah itu juga diperkuat dengan adanya pernyataan dari Lembaga Pertahanan Nasional yang menyatakan bahwa Hari Maritim Nasional jatuh pada tanggal 23 Agustus 2025.
BACA JUGA:14 Agustus 2025 Memperingati Hari Pramuka Nasional: Sejarah, Tema, dan Ucapan
BACA JUGA:5 Ide Hidangan Merah Putih untuk Meriahkan Hari Kemerdekaan
“Pada tahun 1964 atau setahun setelah Musyawarah Nasional (Munas) Maritim I, Presiden Soekarno menerbitkan Surat Keputusan Nomor 249 tahun 1964 mengenai Hari Maritim. SK tersebut menetapkan bahwa tanggal 23 September menjadi Hari Maritim Nasional,” tulis @LemhannasRI dalam unggahannya di X.
Penerbitan Surat Keputusan itu rilis pada Musyawarah Nasional (Munas) Maritim yang pertama. Tujuan dari Hari Maritim Nasional adalah mengajak seluruh komponen masyarakat untuk mendukung Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia dan menyadari pentingnya menjaga wilayah laut.