HARIAN DISWAY - Francisco Rivera terpilih menjadi man of the match (MOTM) kala Persebaya mengalahkan Persita 1-0 di pekan kedua Super League 2025/2026, Sabtu, 16 Agustus 2025.
Ya, Rivera mencetak gol tunggal kemenangan Bajol Ijo (sebutan Persebaya) di paro pertama laga. Ia menjadi motor kemenangan Persebaya.
Kebangkitan Persebaya Pasca Takluk di Kandang
Kapten Persebaya Bruno Moreira saat Persebaya bertamu ke markas Persita di pekan kedua Super League, Sabtu, 16 Agustus 2025-Instagram @officialpersebaya -
Namun, gelandang asing Persebaya itu langsung menolak jadi pahlawan tunggal. Selepas laga, Rivera menekankan bahwa kemenangan 1-0 atas Persita bukan hasil kerja individu, melainkan kerja keras tim.
"Kami kalah di kandang di laga sebelumnya. Lalu, kami bekerja keras saat latihan. Kami mempersiapkan semuanya untuk meraih tiga poin," ujar playmaker asal Meksiko itu.
Ya, di laga perdana Persebaya, mereka tumbang 0-1 dari PSIM Yogyakarta di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
Kekalahan itu menjadi cambuk bagi skuad asuhan Eduardo Perez. Fokus, disiplin, dan tekad membara menjadi tema utama selama seminggu persiapan.
Gol kemenangan Persebaya di pertengahan babak pertama lahir dari aksi Catur Pamungkas, kemudian bisa dituntaskan dengan baik oleh Rivera.
BACA JUGA:Eduardo Perez Ungkap Kunci Persebaya Kalahkan Persita, Solid Bertahan!
BACA JUGA:Persebaya Menang Lawan Persita, Edu Bilang Bajol Ijo Memang Layak Raih Tiga Poin
Francisco Rivera Tegaskan Semua Pemain Persebaya Man of The Match
Duel Risto Mitrevski dan Matheus Alves di laga Persita vs Persebaya, Sabtu, 16 Agustus 2025-Media Persebaya-
Rivera melepaskan tendangan keras terukur dari dalam kotak penalti yang tak mampu dijangkau kiper Persita, Igor Rodriguez. Namun, bagi Rivera, gol itu hanyalah puncak dari permainan tim yang dominan sepanjang laga.
"Tak hanya saya, sampai menit terakhir kami bekerja keras dan banyak berlari. Saya pikir semua pemain layak menjadi man of the match," tegas Rivera.
Ia menyebut peran penting rekan-rekannya, dari pertahanan yang tampil solid hingga para penyerang yang terus menggempur pertahanan tuan rumah.
Bagi Rivera, kemenangan itu bukan sekadar melanjutkan tren positif, tapi juga pembuktian mental. Dari tim yang terluka, Persebaya kini menunjukkan wajah yang mampu bangkit dari kegagalan.