HARIAN DISWAY - Pasukan militer Israel (IDF) mulai bergerak memasuki Gaza setelah pemerintah Israel menyetujui rencana pendudukan seluruh wilayah Jalur Gaza.
Juru Bicara IDF, Brigadir Jenderal Effie Defrin mengatakan bahwa pasukan IDF telah memasuki pinggiran Kota Gaza sejak Rabu, 20 Agustus 2025.
Sementara itu, IDF juga memanggil 60.000 pasukan cadangan menjelang operasi militer besar-besaran di Gaza.
BACA JUGA:Pasukan Israel Segera Kuasai Gaza, Ini Perintah Netanyahu
“Kami telah memulai operasi militer tahap awal di Gaza. Saat ini pasukan IDF sudah menguasai pinggiran kota,” ujar Defrin.
Menteri Pertahanan Israel Katz, turut menyetujui rencana militer tersebut dan menamakan pasukan itu “Gideon’s Chariots II”. Pasukan ini bertugas untuk menguasai Kota Gaza.
Seorang pejabat militer Israel mengatakan pada CNN bahwa operasi militer ini memiliki beberapa tahap sebelum bergerak ke dalam Kota Gaza.
BACA JUGA:Israel Tolak Gencatan Senjata Parsial Meski Hamas Siap Berunding
Pasukan IDF akan mengepung kota tersebut secara parsial, serta pasukan sudah mulai beroperasi di wilayah Al-Zaytun.
Selain itu, IDF juga telah menyediakan tenda untuk relokasi warga Gaza di selatan Jalur Gaza.
Saat Kabinet Israel menyetujui rencana pendudukan Gaza, pejabat Israel memperkirakan bahwa rencana tersebut akan berjalan setelah 5 bulan. Akan tetapi, Netanyahu telah memberi instruksi untuk mempercepat invasi militer.
BACA JUGA:Israel Relokasi Paksa Warga Gaza ke Bagian Selatan Demi Alasan 'Kemananan'
Rencana pendudukan Gaza menuai berbagai kecaman domestik dan internasional. Kecaman itu berlandaskan kekhawatiran atas terancamnya nyawa para sandera yang masih berada di tangan Hamas.
Selain itu, ada kekhawatiran atas krisis kemanusiaan dan kelaparan yang kian memburuk apabila Israel melakukan operasi militer di Jalur Gaza.(*)
*)Mahasiswa magang prodi Sastra Inggris Universitas Negeri Surabaya