HARIAN DISWAY — Jalan Embong Malang, Surabaya, berubah menjadi lokasi tawuran pada Minggu dini hari, 24 Agustus 2025. Dua kelompok terlibat bentrok sengit di depan Hotel JW Marriott hingga menyebabkan situasi mencekam.
Bentrokan berlangsung sekitar pukul 01.30 WIB hingga 02.00 WIB dan melibatkan senjata tajam, batu, serta kayu balok. Suasana kacau memaksa sejumlah tempat makan dan tenant di sekitar lokasi segera menutup usaha mereka.
BACA JUGA:Tak Ada Lagi Parkir Tepi Jalan Tunjungan, Pemkot Kembalikan ke Konsep 'Mlaku-Mlaku'
Ahmad Sobikin, salah satu saksi mata, menyebutkan bahwa insiden berlangsung cepat dan memakan korban. “Tawurannya di depan JW Marriott. Tadi ada korban yang terluka. Pelaku membawa sajam sama kayu balokan,” katanya kepada wartawan, Minggu, 24 Agustus 2025.
Menurut Sobikin, korban berasal dari salah satu kubu yang belum teridentifikasi. Ia menyebutkan suasana sempat kacau karena kedua kelompok saling serang tanpa henti.
BACA JUGA:Imbas Larangan Parkir Tepi Jalan Tunjungan, Pengusaha Resto Keluhkan Sepi Pengunjung
Warga lain panik dan berusaha menjauh dari lokasi kejadian. Sealin itu, mereka memilih menutup pintu untuk menghindari risiko
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari media lain, seorang korban ditemukan terkapar dengan luka parah di bagian kepala. Korban segera dievakuasi ke rumah sakit oleh warga yang memberikan pertolongan pertama.
BACA JUGA:Pemasangan CCTV di Tempat Usaha Tetap Berlanjut, Target Pajak Parkir Rp 62 Miliar
Wahyu, seorang warga yang berada di tempat kejadian, mengaku melihat langsung korban tersebut. “Tadi ada satu yang luka di kepala. Gak tahu kena sajam atau lainnya,” ujarnya.
Saksi lain mengatakan tawuran berawal dari teguran terhadap sekelompok orang yang sedang mengonsumsi minuman keras di pinggir jalan. Teguran itu memicu keributan yang kemudian membesar menjadi bentrokan.
BACA JUGA:Soal CCTV Parkir untuk Awasi Pajak Usaha di Surabaya, Eri: Budaya Arek Itu Keterbukaan
Kericuhan membuat Jalan Embong Malang ditutup sementara oleh pihak kepolisian. Arus kendaraan dialihkan melalui jalan lain, termasuk akses dari depan Tunjungan Plaza yang dipasangi barrier.
Kapolsek Tegalsari, Kompol Riski Santosa, membenarkan bahwa jajarannya ikut membantu pengamanan. “Masuk wilayah hukum Polsek Genteng, kami hanya backup saja,” katanya.
BACA JUGA:Ini Alasan Eri Pasang CCTV di Tempat Usaha