BACA JUGA:Fajar/Rian Kembali Bersatu di Kejuaraan Dunia 2025: Misi Akhiri 11 Tahun Tanpa Gelar Juara
Ini menjadi kekalahan pertama Fajar/Rian dari Hoki/Kobayashi setelah empat pertandingan. Hoki/Kobayashi kini memangkas rekor head to head menjadi empat kemenangan dari sembilan pertemuan.
“Kami mencoba menahan mereka tetapi mereka memang lebih ulet dan tidak gampang mati. Mereka juga punya variasi service yang tidak mudah diantisipasi,” kata Rian melalui keterangan resmi PBSI.
Kejuaraan Dunia 2025 ini menjadi turnamen terakhir Fajar/Rian. Mereka akan dipisah dengan pasangan lain mulai Hongkong Open 2025. Fajar akan bermain bersama M. Shohibul Fikri. Sedangkan Rian dengan Yeremia Rambitan.
Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana juga mengalami nasib yang sama di Kejuaraan Dunia 2025 dengan tersingkir di 16 besar. Leo/Bagas tak berkutik di hadapan unggulan pertama Kim Won-ho/Seo Seung-jae 17-21, 21-9, 21-4.
Semua berjalan baik hanya di set pertama saja. Selepas itu Leo/Bagas hanya bisa memperoleh satu digit angka dari juara All England 2025 itu.
“Saya sebagai playmaker tidak bisa menjalankan tugas saya dengan baik. Itu yang membuat kami jadi berantakan di gim kedua dan ketiga,” keluh Leo. (*)