Tekanan pertama datang dari tuan rumah pada menit ke-13. Federico Dimarco melepaskan tendangan melengkung yang sempat memantul, sebelum Alessandro Bastoni hampir bisa memanfaatkan bola liar. Inter lebih dominan memburu gol pembuka.
Tak perlu waktu lama, gol yang ditunggu tim tuan rumah akhirnya tercipta pada menit ke-17. Lautaro Martinez memulai serangan dengan pergerakan yang cerdik.
Lautaro mengarahkan bola ke Marcus Thuram, yang kemudian mengirim umpan matang kepada Denzel Dumfries. Bek sayap asal Belanda itu menuntaskannya dengan sundulan untuk membawa Inter unggul 1-0.
BACA JUGA:Chivu Rombah Skuad Inter Milan: Bidik Sancho, Nkunku, dan Adeyemi Usai Gagal Dapatkan Lookman
BACA JUGA:Ngebet Gabung Inter Milan, Ademola Lookman Mangkir dari Latihan Atalanta!
Udinese langsung merespons. Davis mendapat peluang emas pada menit ke-22 usai kombinasi satu dua dengan Atta, namun tembakannya masih melebar. Tekanan tim tamu makin terasa dan membuat pertahanan Inter beberapa kali melakukan pelanggaran.
Petaka datang bagi Inter pada menit ke-29. Setelah VAR memutuskan Dumfries handball, Udinese mendapat hadiah penalti. Davis yang menjadi eksekutor, dengan tenang menaklukkan Yann Sommer untuk menyamakan skor 1-1 di San Siro.
Pertandingan semakin sengit usai gol penyama tersebut hadir. Thuram sempat mendapat peluang emas untuk mengembalikan keunggulan Inter, namun gagal menuntaskannya dengan baik.
Keinan Davis melakukan selebrasi usai mencetak gol penyama bagi Udinese saat melawan Inter milan di pertandingan lanjutan Serie A musim 2025/2026 pada 1 September 2025-udinesecalcio-Instagram
Justru Udinese yang balik menusuk dan berbalik unggul 2-1 lewat sepakan melengkung indah Arthur Atta pada menit ke-40. Nerazzurri berusaha keras untuk membalas sebelum babak pertama berakhir, namun skor tak berubah.
BACA JUGA:Chivu Rombak Skuad Inter Milan, Nerazzurri Move On dari Inzaghi Ball!
BACA JUGA:Inter Milan Ngebet Boyong Ademola Lookman, Nerazzurri Beri Tawaran Lebih Tinggi!
Babak kedua dimulai dengan intensitas tinggi. Inter langsung membuka peluang di awal babak, Bastoni langsung mengirim umpan diagonal indah kepada Barella, namun peluang itu dipatahkan oleh tekel brilian Solet.
Tak lama berselang lama, tim tuan rumah kembali memberi ancaman. Berawal dari Dimarco yang bergerak dari sisi kiri kemudian mengirim umpan silang akurat ke Thuram, tapi sayang sundulannya masih melambung di atas mistar.
Tekanan Inter hampir membuahkan hasil. Dimarco mencetak gol penyama kedudukan. Tendangan kerasnya melesat ke gawang tanpa bisa dihalau kiper Razvan Sava. Namun VAR menganulir golnya karena Thuram berada dalam posisi offside.