Hunger Games menginspirasi refleksi sosial, dengan simbol dan pesan perlawanan yang mudah dipahami, meski tidak semua penonton menjadi aktivis.--IMDb
Banyak penonton yang setelah menyaksikan Hunger Games menjadi sadar. Bahwa kondisi di sekitar juga tidak jauh berbeda dengan distrik dalam film itu.
BACA JUGA:5 Film Seru Netflix untuk Menemani Long Weekend
Selain itu, penggunaan film sebagai inspirasi dalam aksi massa membuktikan bahwa budaya populer dapat menjadi bahasa bersama. Simbol Hunger Games mudah dipahami, visualnya kuat, dan pesannya jelas. Yakni melawan ketidakadilan.
Itulah sebabnya film itu sering muncul dalam poster, mural, hingga nyanyian yang dibawa dalam aksi-aksi protes.
Tentu fenomena itu bukan berarti semua orang yang menonton film otomatis menjadi aktivis. Namun, Hunger Games berhasil membuka ruang refleksi.
BACA JUGA:The Ballad of Songbirds and Snakes Jadi Film The Hunger Games Berpendapatan Terendah, Ini Alasannya
Hunger Games menunjukkan bahwa keberanian melawan ketidakadilan bisa dimiliki siapa saja, bukan hanya tokoh fiksi.--IMDb
Film itu mengajak penonton untuk melihat kembali relasi antara rakyat dan penguasa. Pertanyaan sederhana pun muncul, "Apakah pemerintah hadir untuk melayani rakyat, atau justru untuk mempertahankan kekuasaan segelintir orang?".
Pada akhirnya, Hunger Games menjadi contoh bagaimana karya fiksi bisa berdampak nyata. Film itu mengajarkan bahwa keberanian untuk melawan bukan hanya milik tokoh fiksi seperti Katniss. Melainkan juga bisa dimiliki oleh siapa saja di dunia nyata. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Indonesia, Universitas Negeri Surabaya.