Harjo Seputro, S.T., M.T., Wakil Rektor I Untag Surabaya, mensosialisasikan visi terbaru universitas yang berfokus pada pengembangan ilmu pengetahuan berbasis sosial-humaniora dan teknologi.
BACA JUGA:Teknologi Tepat Guna dari Dosen Teknik Mesin UNTAG Surabaya Untuk Desa Selotapak
“Untag Surabaya berwawasan global, adaptif terhadap transformasi digital, berkelanjutan, serta berakar pada karakter bangsa,” jelasnya.
Harjo juga menjabarkan lima nilai dasar Untag Surabaya kepada para mahasiswa yang sedang mengikuti PKKMB. Lima nilai dasar itu adalah Kejujuran, Kecerdasan, Kebangsaan, Keberagaman, dan Kreativitas.
Lima nilai dasar Untag itu wajib menjadi pegangan bagi mahasiswa baru yang akan menjalani perkuliahan maupun kehidupan bermasyarakat.
Selain kegiatan-kegiatan tersebut, pembekalan hari pertama juga disertai dengan materi self awareness atau kesadaran diri yang dibawakan oleh Amhertista Pasca Rina, S.Psi., M.Psi., Psikolog selaku dosen psikologi Untag Surabaya.
“Kesadaran diri merupakan langkah awal bagi mahasiswa untuk menggali potensi, mengelola emosi, dan menentukan arah pengembangan diri selama menjalani pendidikan tinggi,” papar Amhertista.
Melalui rangkaian kegiatan PKKMB tersebut, mahasiswa baru tidak hanya mendapatkan bekal yang matang secara akademis. Tetapi juga diberikan pendidikan karakter, wawasan kebangsaan, serta kesadaran diri yang kuat.
BACA JUGA:Beasiswa Penuh untuk Pemuda Katolik di Untag Surabaya: Jalan Menuju Indonesia Emas
Semua nilai yang diajarkan dalam PKKMB diharapkan dapat membangun generasi yang berintegritas dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara.
PKKMB 2025 Untag Surabaya nantinya akan berjalan selama empat hari. Yakni pada 2, 3, 4, dan 6 September 2025.
Lalu, akan ditutup dengan Expo Campus yang menghadirkan bintang tamu Juicy Luicy pada Oktober mendatang. (*)