HARIAN DISWAY - Nama Abigail Limuria mendadak menjadi buah bibir di Indonesia dan dunia internasional seusai demo besar-besaran pada 28 Agustus 2025.
Aktivis muda itu tampil di layar media global seperti Al Jazeera English dan DW News, menyuarakan keresahan rakyat yang merasa tak lagi didengar oleh wakilnya di parlemen.
BACA JUGA:Gelombang Demo Agustus Ungkap Legitimasi Semu DPR RI
Siapa Abigail Limuria?
Abigail Limuria aktivis wanita Indonesia yang berani bersuara tentang demo Indonesia 28 Agustus 2025-Instagram @abigaillimuria-
Dia bukan sosok yang tiba-tiba muncul begitu saja. Abigail dikenal sebagai penulis muda, pegiat sosial, dan pendidik politik generasi muda.
Perjalanannya dimulai saat menempuh studi Media and Cinema Arts di Biola University, Amerika Serikat pada 2013-2017.
Di sana, dia mengasah kemampuan narasi dan komunikasi visual, yang kini menjadi senjata utamanya dalam menyampaikan pesan politik secara jernih dan menarik.
Abigail tak hanya aktif secara akademik, tapi juga menjadi motor penggerak di balik berbagai platform edukasi politik.
Ia adalah co-founder What Is Up Indonesia? (WIUI), media independen yang menyajikan isu politik nasional dalam bahasa Inggris.
Dalam waktu singkat, WIUI berhasil menarik puluhan ribu pengikut, membuktikan bahwa anak muda Indonesia haus akan informasi yang kritis, mudah dipahami, dan bebas dari bias.
Tak berhenti di situ, Abigail juga mendirikan Bijak Memilih dan Malaka Project, inisiatif yang bertujuan membentuk pemilih muda yang cerdas dan kritis.
Dia percaya bahwa politik bukan milik elite, tapi milik rakyat. Terutama mereka yang berusia 17 hingga 28 tahun, yang sering kali merasa terpinggirkan.
BACA JUGA:Inilah Peran 6 Tersangka Penghasutan Demo Anarki di Jakarta
BACA JUGA:Demo 3 September, Aliansi Perempuan Indonesia Gelar Aksi di Depan DPR RI
Prestasi Abigail Limuria
Abigail Limuria namanya hangat diperbincangkan setelah mengangkat isu demo Indonesia Agustus 2025 di media Internasional-Instagram @abigaillimuria-