Putin Ancam Hancurkan Pasukan Asing Jika Dikerahkan ke Ukraina

Sabtu 06-09-2025,14:52 WIB
Reporter : Najwal Hamamah*
Editor : Taufiqur Rahman

BACA JUGA:Mimpi Buruk Ukraina Semakin Nyata, Trump Desak Zelensky Serahkan Donetsk Pada Rusia

Di sisi lain, Amerika Serikat mengambil posisi hati-hati. Presiden Donald Trump sudah secara terbuka mengecualikan kemungkinan mengirim pasukan darat ke Ukraina.

Meski demikian, ia tetap membuka peluang memberi bentuk bantuan lain, seperti pengerahan kekuatan udara dan dukungan non-darat lainnya.

Komentar juga datang dari Kremlin melalui juru bicara Dmitry Peskov. Ia menekankan bahwa setiap pengaturan keamanan pascaperang harus memuat elemen yang menguntungkan kedua belah pihak.

Menurut Peskov, kesepakatan yang ideal harus bersifat mengikat secara hukum, dan bukan hanya berupa janji politik sepihak.

Perbedaan sudut pandang ini menyoroti jurang besar antara posisi Rusia dan negara-negara Barat-Ukraina mengenai wujud jaminan keamanan setelah perang berakhir.

Kyiv berusaha mencari kehadiran nyata di wilayahnya sebagai bantalan terhadap kemungkinan agresi di masa depan.

Sebaliknya, Moskow menegaskan bahwa penetrasi militer Barat, baik selama konflik maupun pascaperdamaian, adalah hal yang tidak dapat diterima dan berpotensi memicu eskalasi langsung.(*)

*)Mahasiswa Magang Prodi English for Business and Professional Communication Politeknik Negeri Malang

Kategori :