Timnas Indonesia Gagal Menang Kontra Lebanon, Ini Alasan Kluivert!

Selasa 09-09-2025,11:06 WIB
Reporter : Agustinus Fransisco
Editor : Salman Muhiddin

HARIAN DISWAY - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menunjukkan rasa puas meski Garuda harus berpuas diri dengan hasil imbang 0-0 melawan Lebanon, Senin, 8 September 2025. Di laga tersebut sebenarnya Indonesia bermain dominan.

Laga itu merupakan bagian dari agenda FIFA Matchday. Meski tidak ada gol yang tercipta, Kluivert melihat banyak aspek positif dari permainan timnya.

Sejak menit pertama, Timnas Indonesia tampil dominan dan menguasai permainan. Namun, satu catatan penting adalah minimnya ancaman untuk Lebanon. 

Hal itu menunjukkan bahwa meskipun Indonesia menguasai bola, mereka masih kesulitan dalam menciptakan peluang nyata untuk mencetak gol.

BACA JUGA:Prediksi Skor Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan, Garuda Muda Harus Realistis!

BACA JUGA:Ranking FIFA Timnas Indonesia Usai Ditahan Imbang Lebanon, Enggak Berubah!

Pelajaran yang Bisa Dipetik Timnas Indonesia


Aksi Ricky Kambuaya kala Timnas Indonesia berhadapan dengan Lebanon di Gelora Bung Tomo, Senin, 8 September 2025-Boy Slamet-Harian Disway

Juru taktik asal Belanda itu mengakui bahwa meski timnya sudah bermain sesuai instruksi, konversi peluang menjadi gol masih menjadi pekerjaan rumah.

"Menurut saya, secara keseluruhan, kami mendominasi pertandingan dari awal hingga akhir, dari kiri ke kanan, dan memiliki aksi-aksi individu yang fantastis," ujar Kluivert.

Kluivert menambahkan, bahwa memiliki beberapa peluang, sayangnya Garuda tidak bisa mencetak gol.

Mantan pelatih timnas Curacao itu juga menyoroti bahwa para pemain telah mampu menjalankan sistem baru yang diterapkannya.

Itu adalah sisi positif, mengingat dua pertandingan di September 2-25 digunakan untuk mematangkan taktik yang telah direncanakan.

Kluivert berharap lini depan timnya dapat berfungsi lebih baik dan mencetak lebih banyak gol di pertandingan berikutnya. Ia mengatakan bahwa ia bangga dengan tim karena bisa menerapkan sistem baru dan mereka menerimanya dengan sangat baik.

"Semua orang juga merasa puas dengan situasi ini. Sayangnya, ada hal-hal yang terjadi di lapangan dan itu bisa terjadi. Kita harus memastikan hal itu tidak terjadi lagi di masa depan," sambung pelatih berusia 49 tahun itu.

BACA JUGA:Timnas Indonesia vs Lebanon 0-0, Garuda Kurang Tajam!

Kategori :