Anime ini dipastikan tayang pada 2026, menjadikan awal tahun sebagai panggung perpisahan emosional bagi salah satu seri shōnen paling legendaris sepanjang masa.
BACA JUGA:Suka Nonton Bleach? Mari Mengenal Bankai Lebih Dalam
BACA JUGA:Mengenal Fullbringer di Bleach: Kekuatan yang Tumbuh dari Luka dan Kehilangan
Cour keempat ini akan mengadaptasi bab-bab terakhir dari manga Tite Kubo, menghadirkan perang klimaks antara Shinigami dan Quincy. Penonton akan disuguhi adegan penuh strategi, pengorbanan besar, hingga transformasi epik yang menandai sejarah.
Studio Pierrot, yang sejak awal menangani Bleach, berjanji menjaga standar tinggi sebagaimana yang ditampilkan dalam tiga cour sebelumnya.
Penekanan pada detail, musik ikonik, dan nuansa pertempuran akan membuat episode terakhir ini dikenang sebagai salah satu penutup paling spektakuler dalam sejarah anime.
Bagi penggemar yang tumbuh bersama Bleach, cour terakhir ini bukan sekadar tontonan, melainkan sebuah perpisahan emosional. Awal 2026 akan menjadi saksi lahirnya kenangan baru yang akan terus dikenang, bahkan setelah kisah Ichigo benar-benar berakhir.
Januari 2026 bukan bulan biasa. Tiga anime besar—Jujutsu Kaisen, Black Clover, dan Bleach—hadir hampir bersamaan, menciptakan momentum global yang jarang terjadi.
Setiap judul membawa warisan masing-masing: Jujutsu Kaisen dengan energi modern dan aksi brutal, Black Clover dengan semangat persaudaraan dan sihir, serta Bleach dengan penutup megah dari sebuah era.
Inilah saat di mana penggemar lama dan baru bertemu dalam satu semangat. Mereka yang dulu tumbuh bersama Ichigo kini akan menyaksikan akhir kisahnya, sementara generasi muda bersorak menantikan duel Yuji melawan kutukan.
Semua bersatu dalam layar, dalam waktu yang sama, di bulan yang sama. Januari 2026 tampak seperti festival shonen dunia: penuh energi, penuh emosi, dan penuh sejarah. (*)